Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Desember 2012, NTP Naik 0,14 Persen

Desember 2012, NTP Naik 0,14 Persen
Tanggal Rilis : 2 Januari 2013
Ukuran File : 0.27 MB

Abstraksi

"Nilai Tukar Petani (NTP) nasional Desember 2012 sebesar 105,87 atau naik 0,14 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan naiknya NTP Subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,38 persen, NTP Subsektor Peternakan sebesar 0,20 persen, dan NTP Subsektor Perikanan sebesar 0,20 persen.

Selama 2012 kenaikan NTP tertinggi pada Oktober 2012 yaitu naik sebesar 0,33 persen, sebaliknya penurunan NTP terbesar terjadi pada Februari 2012 yaitu sebesar 0,60 persen. Selama 2012 terjadi kenaikan NTP sebesar 0,11 persen.

Pada Desember 2012, NTP Provinsi Banten mengalami kenaikan tertinggi (1,12 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Kalimantan Barat terjadi penurunan terbesar (1,08 persen) dibanding penurunan NTP provinsi lainnya.

Pada Desember 2012 terjadi inflasi daerah perdesaan di Indonesia sebesar 0,43 persen. Hal ini disebabkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga. Sedangkan inflasi perdesaan di Indonesia selama tahun 2012 sebesar 5,08 persen.

Berdasarkan 992 transaksi penjualan gabah di 21 provinsi selama Desember 2012, didominasi transaksi gabah kering panen (GKP) 72,78 persen, gabah kualitas rendah 15,32 persen, dan gabah kering giling (GKG) 11,90 persen.

Selama Desember 2012, rata-rata harga gabah kualitas GKP di petani Rp4.130,79 per kg (naik 2,04 persen) dan di penggilingan Rp4.210,90 per kg (naik 2,16 persen) dibandingkan kualitas yang sama November 2012. Sedangkan pada gabah kualitas GKG di petani Rp4.773,62 per kg (naik 4,09 persen) dan di penggilingan Rp4.851,92 per kg (naik 4,18 persen). Sebaliknya, pada gabah kualitas rendah di petani Rp3.780,99 per kg (turun 0,90 persen) dan di penggilingan Rp3.860,09 per kg (turun 0,83 persen).

Dibandingkan Desember 2011, rata-rata harga keseluruhan kelompok kualitas gabah selama Desember 2012 meningkat. Di petani, harga gabah kualitas GKP naik 1,18 persen diikuti kualitas GKG 4,91 persen dan kualitas rendah 2,46 persen. Peningkatan harga juga terjadi di penggilingan yakni gabah kualitas GKP 1,57 persen, kualitas GKG 4,95 persen, dan kualitas rendah 2,26 persen.

Selama Januari-Desember 2012, rata-rata harga tertinggi gabah kualitas GKP di petani Rp4.406,32 per kg terjadi di Januari 2012 dan terendah Rp3.621,41 per kg terjadi di Maret 2012."
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik