Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Bulan September 2008, Nilai Ekspor Turun 2,15 Persen dan Nilai Impor Turun 5,53 Persen.

Bulan September 2008, Nilai Ekspor Turun 2,15 Persen dan Nilai Impor Turun 5,53 Persen.
Tanggal Rilis : 3 November 2008
Ukuran File : 0.16 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia September 2008 mencapai US$12,23 miliar atau mengalami penurunan sebesar 2,15 persen dibanding ekspor Agustus 2008. Sementara bila dibanding ekspor September 2007 mengalami peningkatan sebesar 28,53 persen.

Ekspor nonmigas September 2008 mencapai US$9,80 miliar, naik 2,45 persen dibanding Agustus 2008, sedangkan dibanding ekspor September 2007 naik 31,72 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-September 2008 mencapai US$107,65 miliar atau meningkat 29,69 persen dibanding periode yang sama tahun 2007, sementara ekspor nonmigas mencapai US$83,31 miliar atau meningkat 23,36 persen.

Peningkatan ekspor nonmigas terbesar September 2008 terjadi pada lemak&minyak hewan/nabati sebesar US$303,0 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$191,2 juta.

Ekspor nonmigas ke Jepang September 2008 mencapai angka terbesar yaitu US$1,24 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,23 miliar dan Singapura US$795,1 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 33,26 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 27 negara ) sebesar US$1,28 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil pertanian, ekspor hasil industri serta ekspor hasil tambang dan lainnya periode Januari-September 2008 meningkat masing-masing sebesar 42,64 persen, 23,35 persen dan 17,88 persen dibanding periode yang sama tahun 2007.

Nilai impor Indonesia September 2008 mencapai US$11,21 miliar atau menurun 5,53 persen dibanding Agustus 2008 yang terdiri dari impor migas sebesar US$2,52 miliar (22,49 persen) dan impor nonmigas sebesar US$8,69 miliar (77,51 persen). Sedangkan selama Januari-September 2008 nilai impor Indonesia mencapai US$101,09 miliar dengan impor migas sebesar US$25,90 miliar (25,62 persen) dan impor nonmigas sebesar US$75,19 miliar (74,38 persen).

Nilai impor Kawasan Berikat September 2008 mencapai US$1,80 miliar atau menurun 0,45 persen dibanding Agustus 2008, sedangkan selama Januari-September 2008 nilai impornya mencapai US$18,59 miliar terdiri dari impor migas sebesar US$181,8 juta (0,98 persen) dan impor nonmigas sebesar US$18,41 miliar (99,02 persen)

Nilai impor di Luar Kawasan Berikat September 2008 mencapai US$9,41 miliar atau menurun 6,44 persen dibanding Agustus 2008 yang besarnya US$10,05 miliar, sedangkan selama Januari-September 2008 nilai impor di Luar Kawasan Berikat mencapai US$82,50 miliar atau meningkat 53,41 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selama Januari-September 2008 impor nonmigas terbesar adalah mesin/pesawat mekanik dengan nilai US$13,44 miliar atau 17,87 persen dari total impor nonmigas Indonesia. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar ditempati oleh Cina dengan nilai US$11,51 miliar dengan pangsa 15,31 persen, diikuti Jepang US$10,66 miliar (14,18 persen) dan Singapura US$8,64 miliar (11,49 persen). Sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai 23,50 persen dan Uni Eropa sebesar 10,23 persen.

Menurut golongan penggunaan barang, peranan impor untuk barang konsumsi dan bahan baku/penolong selama September 2008 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya yaitu masing-masing dari 7,48 persen dan 75,94 persen menjadi 6,77 persen dan 75,65 persen. Sedangkan peranan impor barang modal meningkat dari 16,58 persen menjadi 17,58 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik