Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Pada Bulan September 2007 Ekspor Turun 0,91 Persen Dan Impor Turun 1,37 Persen

Pada Bulan September 2007 Ekspor Turun 0,91 Persen Dan Impor Turun 1,37 Persen
Tanggal Rilis : 1 November 2007
Ukuran File : 0.33 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia September 2007 mencapai US$ 9,52 miliar atau mengalami penurunan tipis sebesar 0,91 persen dibanding ekspor Agustus 2007, tetapi bila dibanding September 2006 mengalami peningkatan sebesar 7,63 persen.

Ekspor nonmigas September 2007 mencapai US$ 7,54 miliar, turun 2,68 persen dibanding Agustus 2007, sedangkan dibanding ekspor September 2006 meningkat 4,16 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari- September 2007 mencapai US$ 83,02 miliar atau meningkat 12,88 persen dibanding periode yang sama tahun 2006, sementara ekspor nonmigas mencapai US$ 67,65 miliar atau meningkat 17,47 persen.

Penurunan ekspor nonmigas terbesar September 2007 terjadi pada lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$ 205,0 juta, sedangkan peningkatan nonmigas terbesar terjadi pada nikel sebesar US$ 65,5 juta .

Ekspor nonmigas ke Jepang September 2007 mencapai angka terbesar yaitu US$ 1,06 milyar, disusul Amerika Serikat US$ 1,03 milyar dan Singapura US$ 903,2 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 39,65 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 25 negara ) sebesar US$ 933,6 juta.

Menurut sektor, ekspor hasil pertanian, hasil industri serta hasil tambang dan lainnya pada periode Januari- September 2007 meningkat masing-masing sebesar 11,25 persen, 15,97 persen dan 29,30 persen dibanding periode yang sama tahun 2006.

Nilai impor Indonesia September 2007 mencapai US$ 6,76 miliar atau menurun 1,37 persen dibanding Agustus 2007 sebesar US$ 6,85 miliar, sedangkan selama Januari-September 2007 nilai impor mencapai US$ 53,67 miliar atau meningkat 17,43 persen dibanding periode yang sama tahun 2006 sebesar US$ 45,71 miliar.

Impor Nonmigas September 2007 mencapai US$ 4,52 miliar atau menurun 10,96 persen dibanding impor Agustus 2007, sedangkan selama Januari-September 2007 mencapai US$ 38,51 miliar atau meningkat sebesar 23,34 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Impor Migas September 2007 mencapai US$ 2,24 miliar atau meningkat 26,04 persen dibanding impor Agustus 2007, sedangkan selama Januari-September 2007 mencapai US$ 15,17 miliar atau meningkat 4,70 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selama Januari-September 2007 impor nonmigas terbesar terjadi pada mesin/pesawat mekanik dengan nilai US$ 6,73 miliar atau 17,47 persen dari total impor nonmigas. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar ditempati oleh Cina dengan nilai US$ 5,84 miliar dengan pangsa 15,17 persen, diikuti Jepang US$ 4,67 miliar (12,12 persen) dan Amerika Serikat US$ 3,41 miliar (8,85 persen). Sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai 21,72 persen dan Uni Eropa sebesar 14,39 persen.

Menurut golongan penggunaan barang, impor barang konsumsi dan bahan baku/penolong selama Januari-September 2007 meningkat masing-masing sebesar 39,39 persen dan 15,57 persen dibanding periode yang sama tahun 2006. Sedangkan impor barang modal meningkat sebesar 15,56 persen
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik