Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Ekspor Oktober 2008 Turun 11,61 Persen, Impor Turun 5,30 Persen

Nilai Ekspor Oktober 2008 Turun 11,61 Persen, Impor Turun 5,30 Persen
Tanggal Rilis : 1 Desember 2008
Ukuran File : 0.15 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia Oktober 2008 mencapai US$10,81 miliar atau mengalami penurunan sebesar 11,61 persen dibanding ekspor September 2008. Sementara bila dibanding ekspor Oktober 2007 mengalami peningkatan sebesar 4,92 persen.

Ekspor nonmigas Oktober 2008 mencapai US$9,00 miliar, turun 8,10 persen dibanding September 2008, sedangkan dibanding ekspor Oktober 2007 naik 8,22 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Oktober 2008 mencapai US$118,43 miliar atau meningkat 26,92 persen dibanding periode yang sama tahun 2007, sementara ekspor nonmigas mencapai US$92,26 miliar atau meningkat 21,63 persen.

Penurunan ekspor nonmigas terbesar Oktober 2008 terjadi pada karet dan barang dari karet sebesar US$172,5 juta, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$251,5 juta.

Ekspor nonmigas ke Jepang Oktober 2008 mencapai angka terbesar yaitu US$1,38 miliar, disusul Amerika Serikat US$922,7 juta dan Singapura US$797,8 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,46 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 27 negara ) sebesar US$1,34 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil pertanian, ekspor hasil industri serta ekspor hasil tambang dan lainnya periode Januari-Oktober 2008 meningkat masing-masing sebesar 34,65 persen, 21,04 persen dan 21,57 persen dibanding periode yang sama tahun 2007.

Nilai impor Indonesia Oktober 2008 mencapai US$10,61 miliar atau menurun 5,30 persen dibanding September 2008 yang terdiri dari impor migas sebesar US$1,88 miliar (17,72 persen) dan impor nonmigas sebesar US$8,73 miliar (82,28 persen). Sedangkan selama Januari-Oktober 2008 nilai impor Indonesia mencapai US$112,17 miliar dengan impor migas sebesar US$28,07 miliar (25,02 persen) dan impor nonmigas sebesar US$84,10 miliar (74,98 persen).

Nilai impor Kawasan Berikat Oktober 2008 mencapai US$1,79 miliar atau menurun 0,49 persen dibanding September 2008, sedangkan selama Januari-Oktober 2008 nilai impornya mencapai US$20,58 miliar terdiri dari impor migas sebesar US$187,3 juta (0,91 persen) dan impor nonmigas sebesar US$20,40 miliar (99,09 persen)

Nilai impor di Luar Kawasan Berikat Oktober 2008 mencapai US$8,82 miliar atau menurun 6,22 persen dibanding September 2008 yang besarnya US$9,41 miliar, sedangkan selama Januari-Oktober 2008 nilai impor di Luar Kawasan Berikat mencapai US$91,58 miliar atau meningkat 52,48 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selama Januari-Oktober 2008 impor nonmigas terbesar adalah mesin/pesawat mekanik dengan nilai US$15,13 miliar atau 17,99 persen dari total impor nonmigas Indonesia. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar ditempati oleh Cina dengan nilai US$12,87 miliar dengan pangsa 15,30 persen, diikuti Jepang US$12,13 miliar (14,43 persen) dan Singapura US$9,50 miliar (11,29 persen). Sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai 23,22 persen dan Uni Eropa sebesar 10,37 persen.

Menurut golongan penggunaan barang, peranan impor untuk barang konsumsi dan bahan baku/penolong selama Oktober 2008 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya yaitu masing-masing dari 6,77 persen dan 75,65 persen menjadi 5,99 persen dan 74,89 persen. Sedangkan peranan impor barang modal meningkat dari 17,58 persen menjadi 19,12 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik