Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Perdalam Afiliasi dengan ABS, Kecuk Injakkan Kaki di Canberra

Perdalam Afiliasi dengan ABS, Kecuk Injakkan Kaki di Canberra

26 November 2019 | Kegiatan Statistik Lainnya


Canberra – Kecuk Suhariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), penuhi undangan David W. Kalisch, Australia Chief Statistician Australian Bureau of Statistics (ABS) untuk mengunjungi kantor ABS yang bertempat di ibukota Australia, Canberra. Selain sebagai balasan atas kunjungan David ke Indonesia pada 2018, kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara dua lembaga statistik yang telah lama terjalin.

Tak hanya angin musim semi Kota Canberra, seluruh tamu undangan yang hadir pada acara pembukaan turut menyambut hangat kedatangan delegasi BPS di ABS House. Tamu undangan yang terdiri atas perwakilan dari Kedutaan Besar Indonesia, Australia National University, Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), hingga Senior Leader dari ABS ikut larut dalam acara penyambutan tersebut. Bahkan, sajian tari tradisional suku Aborigin yang diiringi alat musik tiup Didgeridoo berhasil membuat Kecuk dan David menari bersama di hadapan para hadirin.

Memasuki agenda utama kunjungan yang dilakukan dari Senin (18/11) hingga Jumat (22/11) ini, delegasi BPS aktif terlibat dalam sesi diskusi khusus bersama Senior Leader ABS. Adapun topik pembahasan yang diangkat adalah seputar Future Economic Statistics, New Data Solution dan juga tentang pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di Indonesia. Selain pembahasan melalui sesi diskusi khusus, dilakukan pula pertemuan empat mata (one-on-one meeting) antara seluruh delegasi BPS dengan Deputy Australian Statistician (Eselon-1) atau General Manager (Eselon-2) terkait dengan agenda yang dibahas.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik