Tabel Publikasi Indikator Ekonomi telah tersedia dalam bentuk Tabel Statistik yang dapat diakses pada Menu Produk > Direktori. Klik disini untuk mengakses laman tersebut.
Pergantian kepemimpinan dari Hatta Rajasa ke Chairul Tanjung (CT) sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Republik Indonesia membawa imbas positif terhadap BPS. Kegiatan estafet pun sudah dilakukan Kepala BPS Suryamin di hari pertama masa kerja Menko Perekonomian yang baru. Dimulai dengan menghadiri pelantikan CT di Istana Negara, 19 Mei 2014. Setelah pelantikan selesai, Kepala BPS pun langsung mengikuti acara serah terima jabatan di Kantor Menko Perekonomian di Lapangan Banteng. Belum berhenti sampai di situ, acara dilanjutkan dengan rapat koordinasi (rakor) dengan para menteri bidang ekonomi.
Rakor dengan agenda pemantauan harga pangan dan penyampaian arahan Presiden dipimpin oleh CT sebagai Menko Perekonomian yang baru. Setelah itu, Kepala BPS secara khusus bersama-sama Kepala Bulog dan Kepala BKPM diminta hadir juga dalam rapat pimpinan (rapim) pertama Menko Perekonomian dengan para eselon I dan eselon II-nya. Suatu bentuk penghargaan bagi BPS karena pada rakor dan rapim tersebut, Kepala BPS diminta untuk memberikan masukan soal pemantauan harga dalam rangka mengontrol inflasi dan penjelasanpenyebab utama terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2014.
Keterlibatan BPS ini menjadi apresiasi sekaligus menjadi bukti bahwa data BPS semakin diperlukan oleh berbagai pihak, termasuk oleh pemerintah sebagai dasar pembuatan kebijakan. Oleh karena itu, Kepala BPS selalu menekankan pentingnya untuk terus meningkatkan
kualitas data agar data BPS tidak diragukan lagi oleh siapapun. Peningkatan pelayanan juga tak kalah penting agar data BPS dapat digunakan oleh semua pihak untuk kemajuan negara.