Manual Tautan Peta Situs S&K
Slidebars Logo Logo Berakhlak
Slidebars Logo
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
    • ARC Publikasi BPS
    • ARC BRS
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • Layanan
  • PPID
DATA SENSUS
Beranda » Kegiatan Statistik » BPS Diganjar Penghargaan Berturut-Turut

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan dan Ketimpangan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Potensi Desa

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Harga Eceran

Harga Perdagangan Besar

Harga Produsen

Industri Besar dan Sedang

Industri Mikro dan Kecil

Inflasi

Input output

ITB-ITK

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Matrik Investasi

Neraca Arus Dana

Neraca Institusi Terintegrasi

Neraca Sosial Ekonomi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Perdagangan Dalam Negeri

Produk Domestik Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Bruto (Pengeluaran)

Produk Domestik Regional Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Regional Bruto (Pengeluaran)

Transportasi

Upah Buruh

Usaha Mikro Kecil

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan

Media Sosial
Facebook Instagram
Twitter Youtube

BPS Diganjar Penghargaan Berturut-Turut

Progres kemajuan BPS sebagai sebuah organisasi semakin terlihat. Dan hal itu bukan hanya isapan jempol belaka ketika berbagai penghargaan datang sebagai hitam di atas putih yang membuktikan bahwa kinerja BPS memang sudah diakui secara nasional. Hasilnya? Empat penghargaan dari Kementerian Keuangan dan sebuah penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi menambah koleksi lemari penghargaan BPS. Namun, seperti kata orang bijak, “Mempertahankan lebih sulit daripada meraih”. Tugas BPS ke depan tentunya akan semakin besar. Dengan adanya predikat-predikat ini, ekspektasi tidak dapat dielak. Namun, hal ini tentunya harus menjadi motivasi setiap pegawai ke depan.


Dimulai pada 12 September 2014, bertempat di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan (Kemenkeu), BPS meraih penghargaan atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2013 dengan Capaian Standar Tertinggi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah. Penghargaan langsung diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono yang didampingi Menteri Keuangan M. Chatib Basri, bertepatan dengan acara Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2013. Kemenkeu mencatat ada beberapa hal positif dari tata kelola keuangan pemerintah saat ini. Pertama, adanya komitmen para pimpinan kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas pengelolaan keuangan. Kedua, meningkatnya kualitas LKKL/LKPP/LKPD dengan opini audit yang semakin baik. Kemudian juga berkurangnya temuan-temuan BPK atas pengelolaan keuangan.


Berlanjut pada 24 September 2014, masih bertempat di Gedung Dhanapala Kemenkeu, diadakan Refleksi dan Apresiasi Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) pada Kementerian/Lembaga Tahun 2013. Tidak tanggung-tanggung, tiga penghargaan berhasil diraih BPS. Yang pertama sebagai juara kedua kategori Utilisasi BMN untuk kementerian/lembaga dengan jumlah satuan kerja lebih dari 100. Kedua, sebagai juara ketiga kategori Kepatuhan Pelaporan BMN untuk kementerian/lembaga dengan jumlah satuan kerja lebih dari 100. Dan yang paling bergengsi, penghargaan Bandha Tadya Abiwada Utama, sebagai instansi yang tiga tahun berturut-turut meraih Apresiasi Pengelolaan BMN. Penghargaan berupa piala tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Utama BPS, Eri Hastoto. Harapan tinggi pun datang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara kepada setiap kementerian/lembaga untuk selalu tertib administrasi, tertib visi, dan tertib hukum yang menjadi ukuran pengelolaan kekayaan negara.


Masih di hari yang sama, 24 September 2014, di Istana Wakil Presiden RI, diselenggarakan penyerahan Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014. Di tahun sebelumnya, prestasi BPS yang berhasil meraih predikat nilai B berhasil mempertahankan akuntabilitasnya. Di tahun 2014, BPS kembali meraih predikat B dalam akuntabilitas kinerjanya, dengan nilai 70,50 atau naik 5 poin dari tahun sebelumnya dengan nilai 65,20. Dalam sambutannya, Boediono, pemberian reward ini merupakan salah satu indikator penilaian kinerja lembaga publik. “Pada akhirnya yang dinilai adalah kualitas pelayanan kita semua. Tidak harus pelayanan yang langsung lewat loket, tapi dari hasil kebijakan dan aturan yang dikeluarkan,” ujar Boediono. Lebih lanjut Boediono juga melihat perlunya keseimbangan antara reward dan penalty untuk menjaga kualitas kinerja setiap lembaga publik.


Lihat Kegiatan Lain
Publikasi Statistik Indonesia 2023 sudah terbit dan dapat diunduh pada tautan berikut ini.

Badan Pusat Statistik

(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia, Telp (62-21) 3841195, 3842508, 3810291, Faks (62-21) 3857046, Mailbox : bpshq@bps.go.id

Untuk tampilan terbaik Anda dapat gunakan berbagai jenis browser kecuali IE, Mozilla Firefox 3-, and Safari 3.2- dengan lebar minimum browser beresolusi 275 pixel.

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik

Semua Hak Dilindungi

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • Galeri Infografis
  • Layanan
  • Tabel Dinamis
  • Indikator Strategis
  • PPID
  • Tautan
    • Istilah
    • Metadata
    • Reformasi Birokrasi
    • SPK Online
    • Pengaduan
    • LPSE
    • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
    • Pusat Pendidikan dan Latihan BPS
    • Forum Masyarakat Statistik
  • Hak Cipta © Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan dan Ketimpangan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Potensi Desa

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Harga Eceran

Harga Perdagangan Besar

Harga Produsen

Industri Besar dan Sedang

Industri Mikro dan Kecil

Inflasi

Input output

ITB-ITK

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Matrik Investasi

Neraca Arus Dana

Neraca Institusi Terintegrasi

Neraca Sosial Ekonomi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Perdagangan Dalam Negeri

Produk Domestik Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Bruto (Pengeluaran)

Produk Domestik Regional Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Regional Bruto (Pengeluaran)

Transportasi

Upah Buruh

Usaha Mikro Kecil

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan