Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Ekspor Bulan Juni 2011 Mencapai US$18,41 Miliar. Impor Juni 2011 Sebesar US$15,08 Miliar

Ekspor Bulan Juni 2011 Mencapai US$18,41 Miliar. Impor Juni 2011 Sebesar US$15,08 Miliar
Tanggal Rilis : 1 Agustus 2011
Ukuran File : 0.34 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia Juni 2011 mencapai US$18,41 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 0,71 persen dibanding ekspor Mei 2011. Sementara bila dibanding Juni 2010 ekspor mengalami peningkatan sebesar 49,35 persen.

Ekspor nonmigas Juni 2011 mencapai US$14,82 miliar, naik 4,28 persen dibanding Mei 2011, sedangkan dibanding ekspor Juni 2010 meningkat 42,14 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Juni 2011 mencapai US$98,64 miliar atau meningkat 36,02 persen dibanding periode yang sama tahun 2010, sementara ekspor nonmigas mencapai US$79,06 miliar atau meningkat 33,20 persen.

Peningkatan ekspor nonmigas terbesar Juni 2011 terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$267,6 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$164,8 juta.

Ekspor nonmigas ke Cina Juni 2011 mencapai angka terbesar yaitu US$1,94 miliar, disusul Jepang US$1,63 miliar dan Amerika Serikat US$1,34 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 33,13 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,87 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil industri periode Januari-Juni 2011 naik sebesar 36,74 persen dibanding periode yang sama tahun 2010, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 17,78 persen serta ekspor hasil tambang dan lainnya naik 23,50 persen.

Nilai impor Indonesia Juni 2011 sebesar US$15,08 miliar atau naik 1,73 persen dibanding impor Mei 2011 yang besarnya US$14,83 miliar, sedangkan jika dibanding impor Juni 2010 (US$11,76 miliar) naik 28,26 persen. Sementara itu, selama semester I 2011 nilai impor mencapai US$83,59 miliar atau meningkat 32,82 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya (US$62,94 miliar).

Impor nonmigas Juni 2011 sebesar US$11,84 miliar atau naik US$0,66 miliar (5,91 persen) dibanding impor nonmigas Mei 2011 (US$11,18 miliar), sedangkan impor nonmigas selama semester I-2011 mencapai US$64,35 miliar atau naik 29,18 persen dibanding impor nonmigas periode yang sama tahun 2010 (US$49,81 miliar).

Impor migas Juni 2011 sebesar US$3,24 miliar atau turun US$0,41 miliar (11,06 persen) dibanding impor migas Mei 2011 (US$3,65 miliar), sedangkan impor migas selama semester I-2011 mencapai US$19,24 miliar atau naik 46,61 persen dibanding impor migas periode yang sama tahun sebelumnya (US$13,12 miliar).

Nilai impor nonmigas terbesar Juni 2011 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$2,03 miliar. Nilai ini naik 6,18 persen (US$0,12 miliar) dibanding impor golongan barang yang sama Mei 2011 (US$1,91 miliar). Sementara itu, impor golongan barang tersebut selama semester I-2011 mencapai US$11,13 miliar atau meningkat 21,43 persen (US$1,96 miliar) dibanding impor golongan barang yang sama tahun sebelumnya (US$9,17 miliar).

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama semester I-2011 masih ditempati oleh Cina dengan nilai US$12,05 miliar dengan pangsa 18,73 persen, diikuti Jepang US$8,66 miliar (13,45 persen), dan Thailand US$5,19 miliar (8,06 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai 22,59 persen, sementara dari Uni Eropa sebesar 8,93 persen.

Nilai impor semua golongan penggunaan barang selama semester I-2011 dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing meningkat, yaitu impor barang konsumsi sebesar 35,13 persen, bahan baku/penolong sebesar 36,02 persen, dan barang modal sebesar 19,58 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik