Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Ekspor Desember 2010 Meningkat 7,36 Persen, Impor Desember 2010 Naik 0,63 Persen

Ekspor Desember 2010 Meningkat 7,36 Persen, Impor Desember 2010 Naik 0,63 Persen
Tanggal Rilis : 1 Februari 2011
Ukuran File : 0.27 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia Desember 2010 mencapai US$16,78 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 7,36 persen dibanding ekspor November 2010. Sementara bila dibanding Desember 2009 ekspor mengalami peningkatan sebesar 25,74 persen.

Ekspor nonmigas Desember 2010 mencapai US$13,51 miliar, naik 5,42 persen dibanding November 2010, sedangkan dibanding ekspor Desember 2009 meningkat 24,58 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Desember 2010 mencapai US$157,73 miliar atau meningkat 35,38 persen dibanding periode yang sama tahun 2009, sementara ekspor nonmigas mencapai US$129,68 miliar atau meningkat 33,02 persen.

Peningkatan ekspor nonmigas terbesar Desember 2010 terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$232,3 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$215,2 juta.

Ekspor nonmigas ke Jepang Desember 2010 mencapai angka terbesar yaitu US$1,72 miliar, disusul Cina US$1,70 miliar dan Amerika Serikat US$1,30 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,92 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,93 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil industri periode Januari-Desember 2010 naik sebesar 33,47 persen dibanding periode yang sama tahun 2009, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 14,90 persen serta ekspor hasil tambang dan lainnya naik 35,34 persen.

Nilai impor Indonesia Desember 2010 sebesar US$13,09 miliar atau naik 0,63 persen dibanding impor November 2010 yang besarnya US$13,01 miliar, sedangkan jika dibanding impor Desember 2009 (US$10,30 miliar) naik 27,08 persen. Sementara itu, selama Januari-Desember 2010 nilai impor mencapai US$135,61 miliar atau meningkat 40,05 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya (US$96,83 miliar).

Impor nonmigas Desember 2010 sebesar US$10,50 miliar atau naik US$0,44 miliar (4,33 persen) dibanding impor nonmigas November 2010 (US$10,06 miliar), sedangkan impor nonmigas selama Januari-Desember 2010 mencapai US$108,24 miliar atau naik 39,04 persen dibanding impor nonmigas periode yang sama tahun 2009 (US$77,85 miliar).

Impor migas Desember 2010 sebesar US$2,59 miliar atau turun US$0,36 miliar (12,00 persen) dibanding impor migas November 2010 (US$2,95 miliar), sedangkan impor migas selama Januari-Desember 2010 mencapai US$27,36 miliar atau naik 44,16 persen dibanding impor migas periode yang sama tahun sebelumnya (US$18,98 miliar).

Nilai impor nonmigas terbesar Desember 2010 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$1,86 miliar. Nilai ini naik 1,38 persen dibanding impor golongan barang yang sama November 2010 (US$1,84 miliar). Sementara itu, impor golongan barang tersebut selama Januari-Desember 2010 mencapai US$20,02 miliar atau meningkat 36,88 persen (US$5,40 miliar) dibanding impor golongan barang yang sama Januari-Desember 2009 (US$14,62 miliar).

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Desember 2010 masih ditempati oleh Cina dengan nilai US$19,69 miliar dengan pangsa 18,19 persen, diikuti Jepang US$16,91 miliar (15,62 persen) dan Singapura US$10,05 miliar (9,29 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai 22,03 persen, sementara dari Uni Eropa sebesar 9,02 persen.

Nilai impor semua golongan penggunaan barang selama Januari-Desember 2010 dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing meningkat, yaitu impor barang konsumsi sebesar 47,98 persen, bahan baku/penolong sebesar 41,73 persen, dan barang modal sebesar 31,69 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik