Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Workshop Wartawan 2009

Workshop Wartawan 2009

7 September 2009 | Kegiatan Statistik Lainnya


Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan globalisasi semakin meningkatkan peran informasi di segala bidang. "Informasi banyak dibutuhkan oleh pemerintah sebagai dasar dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan. Mengantisipasi peranan informasi yang semakin besar, pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang mewajibkan seluruh lembaga publik melakukan keterbukaan informasi yang dimilikinya dan menjamin hak publik untuk memperoleh informasi. Dalam rangka memenuhi amanah dari keterbukaan tersebut maka peranan media massa akan sangat strategis dalam memberikan informasi kepada publik. Tidak terkecuali bagi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pusat informasi data." 

Paragraf di atas merupakan kutipan sambutan dari Kepala BPS pada pembukaan Workshop Wartawan Tahun 2009 yang dalam hal ini diwakilkan oleh Sekretaris Utama BPS, Djamal. Workshop Wartawan diselenggarakan selama tiga hari, tanggal 18-20 Agustus 2009, di kantor BPS Gedung 6 lantai 8. Workshop wartawan diselenggarakan tiap tahun dan sudah dilaksanakan selama lima kali ini memang dijadwalkan setiap bulan Agustus setelah Presiden Republik Indonesia menyampaikan pidato kenegaraan di depan Dewan Permusyawaratan Rakyat (DPR). Workshop wartawan dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 13.00 WIB dihadiri oleh sejumlah wartawan yang merupakan perwakilan dari media cetak maupun elektronik, perwakilan dari direktorat/biro, dan dihadiri oleh pegawai BPS yang tertarik untuk mengikutinya. Workshop wartawan kali ini mengambil tema "Data Strategis BPS". 

Perlu Pemahaman yang Sama

Workshop wartawan diawali dengan pengantar yang bersifat stimulatif untuk merangsang motivasi peserta, berupa warning terhadap penginterpretasian data statistik BPS oleh M. Sairi Hasbullah, Kepala Biro Humas dan Hukum. Pengantar ini bernuansa kualitatif dengan mengetengahkan kemungkinan determinan yang membangun suatu angka statistik, sehingga memancing antusiasme para peserta untuk melontarkan pertanyaan terkait publikasi data BPS, bahkan beberapa wartawan masih mencoba menggali informasi di luar sesi. 

Alhasil, berita kegiatan Workshop Wartawan beredar di beberapa media pada hari berikutnya. Materi yang disampaikan dalam workshop wartawan merupakan data strategis yang dipublikasikan BPS, antara lain pertumbuhan ekonomi, pengangguran, kemiskinan, data rumah tangga sasaran, indeks tendensi bisnis dan indeks tendensi konsumen, inflasi, nilai tukar petani, ekspor/impor, pariwisata, angka produksi padi, indeks produksi industri serta untuk menyosialisasikan kegiatan besar rutin sepuluh tahunan yang akan diselenggarakan oleh BPS yaitu Sensus Penduduk 2010. Sebelum menjelaskan mengenai data strategis BPS tersebut, Sekretaris Utama BPS mengawalinya dengan perkenalan mengenai BPS itu sendiri, apa saja yang menjadi tugas, fungsi, serta kewenangan dari BPS. 

Data strategis yang dikeluarkan oleh BPS banyak dijadikan acuan oleh pelbagai pihak, mulai dari perencanaan hingga pengambilan keputusan. BPS dan pers hampir mempunyai misi yang sama yaitu memberikan informasi yang benar kepada masyarakat luas. BPS tidak akan bisa memberikan pelayanan data dan informasi yang terbaik kepada masyarakat tanpa bantuan pers. Untuk itu, diperlukan adanya pemahaman yang sama antara data yang dikeluarkan BPS dengan pemberitaan pers sehingga berita yang ada dapat mencerdaskan bangsa. 

Sederhana Tapi Mendalam 

Penjelasan data strategis disampaikan oleh subject matter terkait selama kurang lebih 45 menit dengan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti wartawan. Benar saja, hal ini mengundang keingintahuan wartawan yang sudah ngebet untuk bertanya pada sesi tanya jawab. 

Pada hari terakhir, Kepala BPS, Rusman Heriawan, berkenan menutup acara. Dalam sambutannya, Rusman mengharapkan pelaksanaan workshop wartawan dapat memberikan manfaat dan pencerahan bukan hanya kepada kalangan pers saja tetapi juga kepada BPS sendiri untuk dapat memberikan data statistik yang lebih akurat. Kita tidak menutup mata bahwa mulai banyak pengguna data yang mempertanyakan, meragukan bahkan sampai tidak percaya dengan data BPS. Namun dengan diselenggarakannya workshop wartawan, diharapkan melalui pemberitaan yang dilakukan wartawan masyarakat menjadi lebih memahami data statistik yang dihasilkan BPS sehingga keinginan agar Data Mencerdaskan Bangsa dapat terwujud. (Sumber : Varia Statistik September 2009 - Humas BPS)
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik