Nomor Katalog : 9201001
Nomor Publikasi : 07330.2004
ISSN / ISBN : 0126-2319
Tanggal Rilis : 2020-04-30
Ukuran File : 4.72 MB
Indikator Ekonomi merupakan publikasi BPS yang diterbitkan setiap bulan. Publikasi ini pertama kali terbit pada bulan Januari 1970 dengan isi yang masih sederhana. Secara bertahap, seiring perkembangan keadaan dan kebutuhan, publikasi ini menyajikan data yang semakin beragam untuk memenuhi tuntutan yang ada. Publikasi ini secara khusus menyajikan statistik yang merupakan indicator ekonomi Indonesia. Aspek ekonomi yang disajikan antara lain: indeks harga konsumen, indeks harga perdagangan besar, nilai tukar valuta, keuangan danperbankan, penanaman modal, neraca pembayaran, pendapatan nasional, ekspor dan impor, perhubungan, perhotelan dan pariwisata, produksi pertanian, serta produksi bahan tambang.
Nomor Katalog : 7102023
Nomor Publikasi : 06230.2005
ISSN / ISBN : 2579-3357
Tanggal Rilis : 2020-04-09
Ukuran File : 7.73 MB
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang memberi informasi mengenai perkembangan/perubahan harga barang dan jasa yang dibayarkan oleh masyarakat secara umum. IHK diperoleh dari hasil pengolahan Survei Harga Konsumen (SHK) di 82 Kota (33 ibukota provinsi dan 49 kota) pusat perekonomian di Indonesia.
Publikasi IHK tahun 2019 menyajikan IHK dan persentase perubahannya di setiap kota, serta indeks gabungan (nasional) menurut kelompok dan subkelompok pengeluaran per bulan pada tahun 2019. Dalam penyajian data, masing-masing kota dilengkapi dengan 2 (dua) grafik, yaitu grafik perkembangan inflasi/deflasi umum dan grafik IHK kelompok pengeluaran di masing-masing kota setiap bulan selama tahun 2019.
Nomor Katalog : 9201001
Nomor Publikasi : 07330.2003
ISSN / ISBN : 0126-2319
Tanggal Rilis : 2020-03-31
Ukuran File : 4.87 MB
Indikator Ekonomi merupakan publikasi BPS yang diterbitkan setiap
bulan. Publikasi ini pertama kali terbit pada bulan Januari 1970 dengan isi
yang masih sederhana. Secara bertahap, seiring perkembangan keadaan dan kebutuhan,
publikasi ini menyajikan data yang semakin beragam untuk memenuhi tuntutan yang
ada. Publikasi ini secara khusus menyajikan statistik yang merupakan indicator
ekonomi Indonesia. Aspek ekonomi yang disajikan antara lain: indeks harga
konsumen, indeks harga perdagangan besar, nilai tukar valuta, keuangan dan
perbankan, penanaman modal, neraca pembayaran,
pendapatan nasional, ekspor dan impor, perhubungan, perhotelan dan pariwisata,
produksi pertanian, serta produksi bahan tambang.
Nomor Katalog : 9201001
Nomor Publikasi : 07330.2002
Tanggal Rilis : 2020-02-28
Tanggal Revisi : 2020-03-12
Ukuran File : 4.45 MB
Indikator Ekonomi merupakan publikasi BPS yang diterbitkan setiap
bulan. Publikasi ini pertama kali terbit pada bulan Januari 1970 dengan isi
yang masih sederhana. Secara bertahap, seiring perkembangan keadaan dan kebutuhan,
publikasi ini menyajikan data yang semakin beragam untuk memenuhi tuntutan yang
ada. Publikasi ini secara khusus menyajikan statistik yang merupakan indicator
ekonomi Indonesia. Aspek ekonomi yang disajikan antara lain: indeks harga
konsumen, indeks harga perdagangan besar, nilai tukar valuta, keuangan dan
perbankan, penanaman modal, neraca pembayaran,
pendapatan nasional, ekspor dan impor, perhubungan, perhotelan dan pariwisata,
produksi pertanian, serta produksi bahan tambang.
Nomor Katalog : 9201001
Nomor Publikasi : 07330.2001
ISSN / ISBN : 0126-2319
Tanggal Rilis : 2020-01-31
Ukuran File : 5 MB
Indikator Ekonomi merupakan publikasi BPS yang diterbitkan setiap
bulan. Publikasi ini pertama kali terbit pada bulan Januari 1970 dengan isi
yang masih sederhana. Secara bertahap, seiring perkembangan keadaan dan kebutuhan,
publikasi ini menyajikan data yang semakin beragam untuk memenuhi tuntutan yang
ada. Publikasi ini secara khusus menyajikan statistik yang merupakan indicator
ekonomi Indonesia. Aspek ekonomi yang disajikan antara lain: indeks harga
konsumen, indeks harga perdagangan besar, nilai tukar valuta, keuangan dan
perbankan, penanaman modal, neraca pembayaran,
pendapatan nasional, ekspor dan impor, perhubungan, perhotelan dan pariwisata,
produksi pertanian, serta produksi bahan tambang.
Nomor Katalog : 4201005
Nomor Publikasi : 04230.1907
ISSN / ISBN : 2598-5655
Tanggal Rilis : 2019-12-30
Ukuran File : 4.89 MB
Publikasi Profil Statistik Kesehatan 2019 menyajikan statistik dan indikator seputar kesehatan penduduk di Indonesia dengan berbagai disagregasi. Sumber data dalam publikasi ini berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret tahun 2017-2019. Profil Statistik Kesehatan 2019 berisi 4 (empat) kajian dengan topik terkait stunting, perilaku merokok, kesehatan ibu, dan pengeluaran kesehatan rumah tangga. Selain menyajikan kondisi kesehatan dalam bentuk kajian, disajikan juga kumpulan data dan informasi yang memuat kondisi kesehatan penduduk dengan kategori yang lebih spesifik, seperti wanita usia subur, anak dan balita serta lansia. Publikasi ini juga diperkaya dengan indikator tambahan yaitu keluhan kesehatan, rawat jalan, rawat inap, data fasilitas kesehatan, jaminan pembiayaan kesehatan. Publikasi Profil Statistik Kesehatan 2019 diharapkan mampu memenuhi kebutuhan data untuk keperluan perencanaan, monitoring, evaluasi program, serta berbagai penelitian yang berkaitan dengan kesehatan di Indonesia.
Nomor Katalog : 9201001
Nomor Publikasi : 07330.1916
ISSN / ISBN : 0126-2319
Tanggal Rilis : 2019-12-30
Ukuran File : 14.69 MB
Indikator Ekonomi merupakan publikasi BPS
yang diterbitkan setiap bulan. Publikasi ini pertama kali terbit pada bulan
Januari 1970 dengan isi yang masih sederhana. Secara bertahap, seiring
perkembangan keadaan dan kebutuhan, publikasi ini menyajikan data yang semakin
beragam untuk memenuhi tuntutan yang ada. Publikasi ini secara khusus
menyajikan statistik yang merupakan indicator ekonomi Indonesia. Aspek ekonomi
yang disajikan antara lain: indeks harga konsumen, indeks harga perdagangan
besar, nilai tukar valuta, keuangan dan
perbankan, penanaman modal, neraca pembayaran,
pendapatan nasional, ekspor dan impor, perhubungan, perhotelan dan pariwisata,
produksi pertanian, produksi bahan tambang, dan penduduk.
Nomor Katalog : 1306049
Nomor Publikasi : 07340.1903
ISSN / ISBN : 978-602-438-320-6
Tanggal Rilis : 2019-12-23
Ukuran File : 3.99 MB
Dalam kehidupan sosial, nilai upah sering kali
dijadikan sebagai ukuran kualitas pekerjaan dan standar hidup. Meskipun bukan
satu-satunya indikator, namun kebanyakan ahli ekonomi masih mengaitkan erat
kualitas pekerjaan dengan kompensasi ekonomi berupa besaran upah yang diterima
setiap jam (Dahl, Nesheim, Olsen, 2009). Cvrlje Ćorić (2010) juga menyatakan bahwa standar
hidup dalam perspektif makro dapat dinilai melalui pendapatan riil yang
diterima setiap orang. Jadi, sangatlah wajar ketika upah tinggi masih menjadi
atribut untuk menentukan jenis pekerjaan yang layak oleh masyarakat.United
Nations (UN) telah mengadopsi rata-rata upah per jam yang diterima
pekerja sebagai salah satu indikator untuk mewujudkan lapangan kerja yang
produktif dan layak bagi semua orang pada 2030 (IAEG-SDGs, 2017). Target ini jatuh pada Sustainable Development Goal (SDG) 8
dengan mempertimbangkan kesetaraan gender. Selain itu, UN juga mendorong penyediaan informasi di atas berdasarkan kondisi
geografis dan latar belakang sosial untuk mengetahui pay gaps yang terjadi (United Nations Economic Commission for Europe, 2015).Indonesia telah menyatakan komitmen untuk
mengimplementasikan SDGs hingga level Kabupaten/Kota. Mekanisme koordinasi,
penganggaran biaya, evaluasi dan pelaporan sudah diatur secara jelas dalam
Peraturan Presiden No.59 Tahun 2017 tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Tugas
utama BPS untuk memenuhi komitmen ini adalah menyediakan data statistik untuk
penghitungan indikator SDGs. Dikaitkan dengan pentingnya indikator rata-rata
pendapatan per jam dalam menyukseskan SDG 8, BPS merasa perlu menyediakan
indikator tersebut untuk level Kabupaten/Kota. Ketersediaan indikator ini akan
sangat memudahkan pemerintah daerah dalam menyusun program kesejahteraan
buruh/pegawai di lingkungan setempat.
Sebagai kajian awal, BPS
akan mengestimasi indikator rata-rata pendapatan per jam tahun 2017. Teknik Small Area Estimation (SAE) diterapkan
berdasarkan model Fay-Herriot. Sumber
data utama yang digunakan adalah Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)
Agustus 2017. Selain itu, hasil Sensus Penduduk 2010 (SP2010) dan Pendataan
Potensi Desa (PODES) 2014 juga dimanfaatkan sebagai sumber variabel penyerta (auxiliary variables). Jenis variabel
penyerta akan dijelaskan secara detail pada pembahasan metodologi.
Nomor Katalog : 3101015
Nomor Publikasi : 03230.1905
ISSN / ISBN : 2085-5664
Tanggal Rilis : 2019-12-13
Ukuran File : 4.12 MB
Booklet triwulanan BPS ini dirancang secara khusus bagipara pelajar, mahasiswa, akademisi, pelaku bisnis, birokrat, danmasyarakat luas yang memerlukan data dan informasi statistikyang bersifat umum, ringkas, strategis, namun mencakup berbagaibidang yang cukup luas.Data yang dicakup dalam booklet ini meliputi keadaan geografi,penduduk dan ketenagakerjaan, sosial, pengeluaran konsumsi,pertanian, industri manufaktur dan konstruksi, perdagangan luarnegeri, pariwisata dan transportasi, keuangan dan harga-harga,serta pendapatan nasional dan regional. Untuk memudahkanpemahaman dan pemanfaatan data, disertakan penjelasan teknisdari setiap jenis statistik yang ditampilkan dan dilengkapi infografispada masing-masing bab.Semoga booklet ini bisa memberikan informasi berhargabagi pengguna data BPS, baik untuk aparat pemerintahan maupunpublik. Booklet ini diharapkan bisa menjadi sumber informasi yangberguna untuk berbagai tujuan.Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telahmemberikan dukungan dan bantuannya sehingga booklet EdisiNovember 2019 ini dapat disajikan. Kritik dan saran akan sangatkami hargai untuk penyempurnaan booklet edisi berikutnya.
Nomor Katalog : 9202001
Nomor Publikasi : 07310.1905
Tanggal Rilis : 2019-12-12
Ukuran File : 3.9 MB
Pertumbuhan ekonomi Indonesiatahun 2019 diperkirakan relatif sama dengan pertumbuhan tahun2018. Pada tahun 2018perekonomian Indonesiamengalami percepatan pertumbuhan dan berlanjut hingga tahun 2019.Ditengah perlambatan perekonomian global di tahun 2019, ekonomi Indonesia masih tumbuh meskipun relatif sama dengan tahun sebelumnya.Prediksi tentang arah pertumbuhan ekonomi sangat dibutuhkan, baikoleh pemerintahmaupundunia usaha.Pemerintahmembutuhkaninformasi ini untukperencanaan dan penentuan kebijakan ekonomi ke depan.Sementara dunia usahamenggunakannyauntukmemprediksipangsapasarke depan.Badan Pusat Statistik (BPS)menggunakan dua pendekatan indikator dalam memprediksiarah pergerakanekonomi Indonesia ke depan. Indikator dini (prompt indicator)yang digunakan adalahIndeks Tendensi Bisnis (ITB)danIndeks Tendensi Konsumen (ITK).Kedua indikator ini saling melengkapi dalam memberikan informasi dini perkembangan ekonomi secara umum. ITB melihat kondisi ekonomi dari perspektifpelaku bisnis, sedangkan ITK melihat kondisi ekonomi dari sisi konsumen. Informasi ekonomi yang dihasilkan dari kedua indikator ini adalaharahperekonomiantriwulan berjalandan prediksi triwulan mendatang.Pada tahun 2019, perekonomian Indonesia dihadapkan pada perlambatan ekonomi global. Kondisi ini terlihat dari perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2019 yang melambat dari tahun sebelumnya. Beberapa negara maju yang menjadi mitra dagang utama dan negara tujuan ekspor terbesar Indonesia mengalami juga mengalami perlambatan ekonomi.Terjaganya stabilitas perekonomian Indonesia pada tahun 2019 selaras dengan stabilnya optimisme pelaku bisnis dan konsumen di Indonesia. Angka ITB menunjukkan bahwa kondisi bisnis dan optimisme pelaku bisnis tahun 2019 terus tumbuh. Kondisi ini terlihat dari nilai ITB yang di atas 100 selama tahun 2019. Selaras dengan kondisi bisnis, kondisi ekonomi konsumen pada tahun 2019 juga terus tumbuh. Kondisi ini tercermin dalam angka ITK selama tahun 2019 yang selalu di atas 100. Optimisme konsumen ini utamanya disebabkan oleh terjaganya inflasi sehingga tidak berpengaruh terhadap tingkat konsumsi rumah tangga.