Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Ekspor Januari 2020 Mencapai US$13,41 Miliar dan Impor Januari 2020 sebesar US$14,28 Miliar

Ekspor Januari 2020 Mencapai US$13,41 Miliar dan Impor Januari 2020 sebesar US$14,28 Miliar
Tanggal Rilis : 17 Februari 2020
Ukuran File : 1.2 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Indonesia Januari 2020 mencapai US$13,41 miliar atau menurun 7,16 persen dibanding ekspor Desember 2019. Demikian juga dibanding Januari 2019 menurun 3,71 persen.
  • Ekspor nonmigas Januari 2020 mencapai US$12,61 miliar, turun 5,33 persen dibanding Desember 2019. Sementara itu dibanding ekspor nonmigas Januari 2019, turun 0,69 persen.
  • Penurunan terbesar ekspor nonmigas Januari 2020 terhadap Desember 2019 terjadi pada lemak dan minyak hewani/nabati sebesar US$703,2 juta (34,08 persen), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada logam mulia dan perhiasan/permata sebesar US$219,0 juta (57,84 persen).
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2020 naik 3,16 persen dibanding bulan yang sama tahun 2019, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 4,54 persen, sementara ekspor hasil tambang dan lainnya turun 19,15 persen.
  • Ekspor nonmigas Januari 2020 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$2,10 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,62 miliar dan Jepang US$1,12 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 38,41 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) sebesar US$1,18 miliar.
  • Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari 2020 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$2,34 miliar (17,47 persen), diikuti Jawa Timur US$1,58 miliar (11,76 persen) dan Kalimantan Timur US$1,26 miliar (9,38 persen).
  • Nilai impor Indonesia Januari 2020 mencapai US$14,28 miliar atau turun 1,60 persen dibanding Desember 2019. Demikian pula jika dibanding Januari 2019 turun 4,78 persen
  • Impor nonmigas Januari 2020 mencapai US$12,29 miliar atau turun 0,69 persen dibanding Desember 2019. Demikian pula dibanding Januari 2019 turun 7,85 persen.
  • Impor migas Januari 2020 mencapai US$1,99 miliar atau turun 6,85 persen dibanding Desember 2019. Sebaliknya jika dibanding Januari 2019 meningkat 19,95 persen.
  • Jika dibanding Desember 2019, penurunan impor nonmigas terbesar selama Januari 2020 adalah golongan buah-buahan US$180,4 juta (76,21 persen), sedangkan peningkatan terbesar adalah golongan kendaraan dan bagiannya sebesar US$189,9 juta (43,36 persen).
  • Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari 2020 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$3,95 miliar (32,11 persen), Jepang US$1,09 miliar (8,90 persen), dan Singapura US$0,79 miliar (6,42 persen). Impor nonmigas dari ASEAN 19,29 persen, sementara dari Uni Eropa 9,32 persen.
  • Nilai impor golongan penggunaan barang baik barang konsumsi dan barang modal selama Januari 2020 mengalami penurunan dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu 11,19 persen dan 8,99 persen. Sebaliknya nilai impor golongan bahan baku/penolong meningkat 1,67 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik