Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan III 2018 Naik 5,04 Persen dan Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil triwulan III-2018 naik 3,88 persen

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan III 2018 Naik 5,04 Persen dan Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil triwulan III-2018 naik 3,88 persen
Tanggal Rilis : 1 November 2018
Ukuran File : 0.82 MB

Abstraksi

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan III-2018 naik sebesar 5,04 persen (y-on-y) terhadap triwulan III-2017. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri pakaian jadi, yaitu naik 23,13 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri komputer, barang elektronik dan optik, yaitu turun 22,31 persen.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan III-2018 naik sebesar 4,13 persen (q-to-q) terhadap triwulan II-2018. Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer, yaitu naik 15,11 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar adalah industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, yaitu turun 10,62 persen.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan III-2018 (y-on-y) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Aceh, yaitu naik 48,51 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Provinsi
Sumatera Selatan, yaitu turun 33,71 persen.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan  III-2018 (q-to-q) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Lampung, yaitu naik 29,53 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Provinsi Maluku Utara, yaitu turun 18,71 persen.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III-2018 naik sebesar 3,88 persen (y-on-y) terhadap triwulan III-2017. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri logam dasar, naik 18,64 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi terbesar adalah industri pengolahan tembakau, turun 44,78 persen.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III-2018 turun sebesar 0,35 persen (q-to-q) terhadap triwulan II-2018. Industri yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi tertinggi adalah industri pengolahan tembakau, naik 32,36 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar adalah industri mesin dan perlengkapan ytdl turun 8,46 persen.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III-2018 (y-on-y) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Kalimantan Timur, naik 52,02 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan terbesar adalah Provinsi Papua Barat, turun 13,66 persen.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III-2018 (q-to-q) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Sulawesi Barat, naik 29,11 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan terbesar adalah Provinsi Papua, turun 13,24 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik