Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Agustus 2013, Ekspor Indonesia Turun 12,77 Persen dan Impor Turun 25,20 Persen

Agustus 2013, Ekspor Indonesia Turun 12,77 Persen dan Impor Turun  25,20 Persen
Tanggal Rilis : 1 Oktober 2013
Ukuran File : 0.83 MB

Abstraksi

"Nilai ekspor Indonesia Agustus 2013 mencapai US$13,16 miliar atau mengalami penurunan sebesar 12,77 persen dibanding ekspor Juli 2013. Sementara bila dibanding Agustus 2012 mengalami penurunan sebesar 6,31 persen.

Ekspor nonmigas Agustus 2013 mencapai US$10,39 miliar, turun 18,88 persen dibanding Juli 2013, demikian juga bila dibanding ekspor Agustus 2012 turun 7,78 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia JanuariAgustus 2013 mencapai US$119,32 miliar atau menurun 6,12 persen dibanding periode yang sama tahun 2012, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$97,93 miliar atau menurun 3,25 persen.

Penurunan terbesar ekspor nonmigas Agustus 2013 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$270,7 juta, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada perhiasan/permata sebesar US$66,1 juta.

Ekspor nonmigas ke Cina Agustus 2013 mencapai angka terbesar yaitu US$1,48 miliar, disusul Jepang US$1,06 miliar dan Amerika Serikat US$0,97 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 33,77 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,21 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil industri periode JanuariAgustus 2013 turun sebesar 3,64 persen dibanding periode yang sama tahun 2012, demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun 2,74 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian naik sebesar 2,30 persen.

Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada periode JanuariJuni 2013 berasal dari Kalimantan Timur dengan nilai US$15,91 miliar (17,47 persen), diikuti Jawa Barat sebesar US$13,10 miliar (14,38 persen) dan Riau sebesar U$9,50 miliar (10,43 persen).

Nilai impor Indonesia Agustus 2013 mencapai US$13,03 miliar atau turun 25,20 persen dibanding Juli 2013. Demikian juga bila dibanding Agustus 2012 mengalami penurunan 5,69 persen.

Impor nonmigas Agustus 2013 mencapai US$9,36 miliar atau turun 29,49 persen dibanding Juli 2013, sementara bila dibanding impor Agustus 2012 turun 10,84 persen. Impor migas Agustus 2013 mencapai US$3,67 miliar atau turun 11,41 persen dibanding Juli 2013, sebaliknya bila dibanding impor Agustus 2012 naik 10,66 persen.

Secara kumulatif nilai impor Januari-Agustus 2013 mencapai US$124,86 miliar atau turun 1,39 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun 2012. Impor nonmigas mencapai US$94,95 miliar atau turun 4,20 persen.

Nilai impor nonmigas terbesar Agustus 2013 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$1,89 miliar. Nilai ini turun 24,22 persen dibanding impor golongan barang yang sama Juli 2013.

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Agustus 2013 ditempati oleh Cina dengan nilai US$2,00 miliar (21,37 persen), Jepang US$1,35 miliar (14,39 persen) dan Thailand US$0,75 miliar (7,99 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 21,13 persen, sementara dari Uni Eropa 9,34 persen.

Nilai impor golongan barang konsumsi dan barang modal selama Januari-Agustus 2013 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 2,16 persen dan 18,55 persen. Sebaliknya impor bahan baku/penolong meningkat 3,49 persen .

"
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik