Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Bulan Maret 2011, Ekspor Mencapai US$16,29 Miliar. Impor Sebesar US$14,48 Miliar.

Bulan Maret  2011, Ekspor Mencapai US$16,29 Miliar. Impor Sebesar US$14,48 Miliar.
Tanggal Rilis : 2 Mei 2011
Ukuran File : 0.15 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia Maret 2011 mencapai US$16,29 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 13,03 persen dibanding ekspor Februari 2011. Sementara bila dibanding Maret 2010 ekspor mengalami peningkatan sebesar 27,53 persen.

Ekspor nonmigas Maret 2011 mencapai US$13,32 miliar, naik 12,88 persen dibanding Februari 2011, sedangkan dibanding ekspor Maret 2010 meningkat 25,62 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Maret 2011 mencapai US$45,31 miliar atau meningkat 27,51 persen dibanding periode yang sama tahun 2010, sementara ekspor nonmigas mencapai US$37,12 miliar atau meningkat 28,66 persen.

Peningkatan ekspor nonmigas terbesar Maret 2011 terjadi pada karet dan barang dari karet sebesar US$201,4 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$559,7 juta.

Ekspor nonmigas ke Jepang Maret 2011 mencapai angka terbesar yaitu US$1,53 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,41 miliar dan Cina US$1,30 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 31,86 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,69 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil industri periode Januari-Maret 2011 naik sebesar 34,34 persen dibanding periode yang sama tahun 2010, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 22,81 persen serta ekspor hasil tambang dan lainnya naik 11,68 persen.

Nilai impor Indonesia Maret 2011 sebesar US$14,48 miliar atau naik 23,23 persen dibanding impor Februari 2011 yang besarnya US$11,75 miliar, sedangkan jika dibanding impor Maret 2010 (US$10,97 miliar) naik 31,96 persen. Sementara itu, selama Januari-Maret 2011 nilai impor mencapai US$38,79 miliar atau meningkat 29,46 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya (US$29,96 miliar).

Impor nonmigas Maret 2011 sebesar US$11,60 miliar atau naik US$2,40 miliar (26,04 persen) dibanding impor nonmigas Februari 2011 (US$9,21 miliar), sedangkan impor nonmigas selama Januari-Maret 2011 mencapai US$30,39 miliar atau naik 28,10 persen dibanding impor nonmigas periode yang sama tahun 2010 (US$23,73 miliar).

Impor migas Maret 2011 sebesar US$2,88 miliar atau naik US$0,34 miliar (13,06 persen) dibanding impor migas Februari 2011 (US$2,54 miliar), sedangkan impor migas selama Januari-Maret 2011 mencapai US$8,39 miliar atau naik 34,63 persen dibanding impor migas periode yang sama tahun sebelumnya (US$6,23 miliar).

Nilai impor nonmigas terbesar Maret 2011 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$1,92 miliar. Nilai ini naik 19,32 persen (US$0,31 miliar) dibanding impor golongan barang yang sama Februari 2011 (US$1,61 miliar). Sementara itu, impor golongan barang tersebut selama Januari-Maret 2011 mencapai US$5,26 miliar atau meningkat 21,12 persen (US$0,92 miliar) dibanding impor golongan barang yang sama tahun sebelumnya (US$4,34 miliar).

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Maret 2011 masih ditempati oleh Cina dengan nilai US$5,30 miliar dengan pangsa 17,43 persen, diikuti Jepang US$4,42 miliar (14,53 persen) dan Thailand US$2,58 miliar (8,50 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai 23,94 persen, sementara dari Uni Eropa sebesar 8,76 persen.

Nilai impor semua golongan penggunaan barang selama Januari-Maret 2011 dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing meningkat, yaitu impor barang konsumsi sebesar 48,19 persen, bahan baku/penolong sebesar 31,32 persen, dan barang modal sebesar 15,77 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik