Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Deflasi 0,04 % Terjadi Pada Bulan Desember 2005

Deflasi 0,04 % Terjadi Pada Bulan Desember 2005
Tanggal Rilis : 2 Januari 2006
Ukuran File : 0.11 MB

Abstraksi

  • Pada bulan Desember 2005 terjadi deflasi 0,04 persen. Dari 45 kota tercacat 25 kota mengalami deflasi dan 20 kota mengalami inflasi. Deflasi terbesar terjadi di Padang sebesar 1,62 persen, dan deflasi terkecil di Samarinda 0,01 persen. Sedangkan inflasi tertinggi di Banda Aceh 3,23 persen dan inflasi terendah di Pangkal Pinang dan Serang/Cilegon 0,04 persen.
  • Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,34 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen. Sedangkan lima kelompok lainnya mengalami inflasi yaitu sebagai berikut : kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,64 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,35 persen, kelompok sandang 0,80 persen, kelompok kesehatan 0,59 persen, dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,04 persen.
  • Laju inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2005 sama dengan laju inflasi year on year (Desember 2005 terhadap Desember 2004) yaitu masing-masing sebesar 17,11 persen.
  • Kelompok yang memberikan andil inflasi tertinggi selama tahun 2005 adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 3,89 persen.
  • Komoditas yang paling dominan memberikan andil inflasi nasional selama tahun 2005 adalah tarif angkutan dalam kota 2,79 persen dan bensin 2,61 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik