Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Harga Gabah Kering Giling Bulan Mei 2004 Naik 9,49 %

Harga Gabah Kering Giling Bulan Mei 2004 Naik 9,49 %
Tanggal Rilis : 1 Juni 2004
Ukuran File : 0.29 MB

Abstraksi

  • Pada Bulan Mei 2004, Harga Gabah Kering Giling (GKG) Naik 9,49 Persen; Gabah Kering Simpan (GKS) naik 2,08 persen; Gabah Kering Panen (GKP) naik 6,05 persen; dan gabah kualitas rendah naik 4,05 persen; terhadap April 2004
  • Persentase harga gabah di tingkat penggilingan yang di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) turun : dari 56,48 persen (April 2004) menjadi 25,61 persen (Mei 2004). Persentase gabah petani yang berkualitas rendah naik dari 14,46 persen (April 2004) menjadi 17,55 persen (Mei 2004).
  • Berdasarkan 644 observasi gabah di 19 propinsi pada Mei 2004, harga gabah terendah di tingkat petani adalah sebesar Rp. 900,00/kg dijumpai di NTB (Kec. Alas, Kab. Sumbawa). Sedangkan harga tertinggi sebesar Rp. 1 750,00/kg dijumpai di Kalimantan Tengah (Kec. Kapuas Murung, Kab. Kapuas).
  • Nilai Tukar Petani (NTP) naik dari 127,88 pada Pebruari 2004 menjadi 142,43 pada Maret 2004, atau naik 11,38 persen. Cuaca yang kurang baik mengakibatkan gangguan terhadap produksi cabe merah, sehingga harga naik tajam dan menguntungkan petani. Dibandingkan Maret 2003 (year-on-year) NTP naik 18,27 persen.
  • Dari 22 propinsi yang diamati selama bulan Maret 2004, Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam (44,65 persen), karena harga produsen cabe merah naik 83,37 persen, sedangkan penurunan terbesar di Sulawesi Tenggara (minus 4,42 persen) karena harga coklat turun 9,70 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik