Intervensi BPS di Kancah Statistik Internasional

Sidang tahunan komisi statistik PBB (United Nations Statistical Commision/#UNSC) yang ke-52 tahun ini dilaksanakan secara virtual sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Gelaran #UNSS52 yang biasanya dihelat di New York, tahun ini dibagi dalam dua sesi utama yang dilaksanakan pada 1 – 3 dan 5 Maret 2021.

Kegiatan akbar statistik di dunia internasional ini mengajak seluruh negara untuk mengubah pandangan dan berpikir lebih kritis melalui tema #MakeNatureCount dan #BeyondGDP.

Diikuti sebanyak 150 negara dan organisasi internasional, BPS bersama 4 negara terpilih, diberikan kesempatan berharga untuk menyampaikan intervensi secara lisan melalui pernyataan resmi.

BPS memberikan masukan berharga bagi perkembangan statistik dunia dalam pembahasan agenda "Business and Trade Statistics“.

“The linking between business register and international trade statistics is urged to be included in the revision of the manual in order to get the complete picture of economic activities.

Even more, we are doing the economic activities that is moving to digital era. We realized that the modern digital activities either formal (such as via marketplace) and informal digital transaction (such as via social media marketing) are difficult to capture and need some certain treatments.

Therefore, it is important to have a clear guideline on how to capture the formal and informal digital transaction.” ujar Sri Soelistyowati, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS yang didaulat sebagai ketua delegasi Indonesia saat menyampaikan pernyataan resmi.

#UNSC52
#MakeNatureCount
#BeyondGDP
#HumasNews