Manual Tautan Peta Situs S&K
Slidebars Logo Logo Berakhlak
Slidebars Logo
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
    • ARC Publikasi BPS
    • ARC BRS
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • Layanan
  • PPID
DATA SENSUS
Beranda » Kegiatan Statistik » Seminar Pemanfaatan Data Seluler untuk Statistik Resmi

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan dan Ketimpangan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Potensi Desa

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Harga Eceran

Harga Perdagangan Besar

Harga Produsen

Industri Besar dan Sedang

Industri Mikro dan Kecil

Inflasi

Input output

ITB-ITK

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Matrik Investasi

Neraca Arus Dana

Neraca Institusi Terintegrasi

Neraca Sosial Ekonomi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Perdagangan Dalam Negeri

Produk Domestik Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Bruto (Pengeluaran)

Produk Domestik Regional Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Regional Bruto (Pengeluaran)

Transportasi

Upah Buruh

Usaha Mikro Kecil

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan

Media Sosial
Facebook Instagram
Twitter Youtube

Seminar Pemanfaatan Data Seluler untuk Statistik Resmi

Jakarta - Penggunaan telepon seluler (mobile phone) sudah menjadi keseharian masyarakat, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Tercatat di tahun 2018 lebih dari lima miliar orang di seluruh dunia terdaftar dalam layanan mobile (sumber: GSMA intelligence). Hal itu diungkapkan Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto dalam pembukaan kegiatan Regional Workshop on the Use of Mobile Phone Data for Official Statistics, (11/6). BPS bersama dengan United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) dan United Nations Statistics Division (UNSD) menginisiasi kegiatan seminar pemanfaatan data telepon seluler dengan mengundang partisipan dari 12 negara (Indonesia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Bangladesh, Filipina, Mongolia, Tiongkok, Nepal, Georgia, Malaysia, dan Papua Nugini).
“Jejak digital dari pengguna telepon seluler dapat diukur dan dimonitor untuk penyediaan data yang berkualitas dan aktual,” ujar Kecuk. Di BPS sendiri, data yang berasal dari telepon seluler, yang juga dikenal dengan Mobile Positioning Data (MPD) sudah digunakan sejak Oktober 2016 lalu, tepatnya untuk penghitungan wistatawan mancanegara, terutama di daerah perbatasan. Di tahun lalu, BPS mengembangkan mobile phone data yang diterapkan pada penghitungan wisatawan domestik dan statistik mobilitas. 
Seminar ini, menurut Gemma Van Halderen, Director of Statistic Division UNESCAP, bertujuan untuk mengetahui kegunaan mobile phone data untuk statistik resmi. ”To do your job better and more efficient," ujarnya. Hal ini karena belum semua negara partisipan menggunakan mobile phone data dalam perstatistikannya. Seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan apa itu mobile phone data dan data apa yang bisa didapat dari sana. Kemudian juga untuk menunjukkan bagaimana pre-process mobile phone data dan cara mengombinasikannya dengan statistik tradisional yang berasal dari sensus, survei, ataupun data administratif.
Menurut Tanja Senersen, salah satu pembicara dari UNESCAP, big data merupakan suatu istilah yang menyebutkan data dalam jumlah yang sangat besar, baik dari segi kuantitas maupun keberagamannya. ”Big data creates challenges for official statistics,” ucapnya. Semua hal tersebut harus mengacu kepada 17 poin Sustainable Development Goals (SDGs).
“Harapannya, semua negara di wilayah Asia-Pasifik dapat menggunakan mobile phone data sebagai salah satu sumber data. Dan ke depannya kita akan memiliki data yang bisa diperbandingkan, based on the same data source and the same methods,” pungkas Kecuk.


Lihat Kegiatan Lain
Publikasi Statistik Indonesia 2023 sudah terbit dan dapat diunduh pada tautan berikut ini.

Badan Pusat Statistik

(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia, Telp (62-21) 3841195, 3842508, 3810291, Faks (62-21) 3857046, Mailbox : bpshq@bps.go.id

Untuk tampilan terbaik Anda dapat gunakan berbagai jenis browser kecuali IE, Mozilla Firefox 3-, and Safari 3.2- dengan lebar minimum browser beresolusi 275 pixel.

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik

Semua Hak Dilindungi

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • Galeri Infografis
  • Layanan
  • Tabel Dinamis
  • Indikator Strategis
  • PPID
  • Tautan
    • Istilah
    • Metadata
    • Reformasi Birokrasi
    • SPK Online
    • Pengaduan
    • LPSE
    • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
    • Pusat Pendidikan dan Latihan BPS
    • Forum Masyarakat Statistik
  • Hak Cipta © Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan dan Ketimpangan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Potensi Desa

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Harga Eceran

Harga Perdagangan Besar

Harga Produsen

Industri Besar dan Sedang

Industri Mikro dan Kecil

Inflasi

Input output

ITB-ITK

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Matrik Investasi

Neraca Arus Dana

Neraca Institusi Terintegrasi

Neraca Sosial Ekonomi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Perdagangan Dalam Negeri

Produk Domestik Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Bruto (Pengeluaran)

Produk Domestik Regional Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Regional Bruto (Pengeluaran)

Transportasi

Upah Buruh

Usaha Mikro Kecil

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan