"Menurut suatu penelitian,
kurangnya hubungan sosial di usia senja bisa memicu meningkatnya diabetes dan hipertensi. Halalbihalal menjadikan awet muda, "ucap Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto ketika memberi sambutan di acara Silaturahim dan halalbihalal Paguyuban Pensiunan BPS (PPBPS) Wilayah Jabodetabek, di Auditorium Politeknik Statistika STIS Ahad, 8 Juli 2018.
Kecuk juga mengutip sebuah Hadis Riwayat Bukhori yang menyebutkan bahwa : "Barangsiapa ingin dilapangkan rejekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaknya ia mengikat tali persaudaraan atau silaturahim".
Di depan ratusan undangan dan beberapa mantan Kepala BPS yang diakui sebagai 'guru', Kecuk juga menyampaikan kabar gembira terkait kinerja BPS yang memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), serta penilaian Open Data Watch yang mendudukkan website BPS dari sisi kelengkapan data sebagai peringkat 27 se-dunia dan peringkat ke 2 setelah Singapore di kawasan Asia.
Perubahan kelembagaan STiS menjadi Polstat STIS juga disinggung Kecuk. "Polstat STIS makin memiliki kesempatan untuk berkembang menghasilkan lulusan yang lebih handal ke depan," imbuh Kecuk.
Kecuk juga meminta anggota PPBPS ikut berpartisipasi aktif membantu Ketua PPBPS, Jamal beserta tim pengurus agar PPBPS bergerak lebih baik.
Usai sambutan, peserta diberikan materi terkait motivasi kesehatan bagi pensiunan BPS. (Humas BPS/Nurd)