"Inovasi itu ibarat sapu lidi yang kalau digabungkan jadi satu, kita
bisa memanfaatkannya", tutur Agustinus Sulistyo, Peneliti Madya LAN,
selaku narasumber sesi pertama Seminar Tata Kelola Inovasi dan Akses
Data BPS: Kerja Bersama dengan Data, Rabu (22/11). “Kami berupaya
menjadikan inovasi sebagai trending topic di seluruh Nusantara",
lanjutnya. Kini, inovasi merupakan hal yang tak bisa dielakkan lagi
dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai tata
kelola inovasi menjadi penting khususnya bagi para Aparatur Sipil
Negara (ASN) dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan negara yang lebih
baik.
Seminar yang dilaksanakan di Gedung 3 lantai 1 ini
menghadirkan para pustakawan dari kementerian dan lembaga, internal BPS,
serta beberapa instansi pendidikan di sekitar BPS. Direktur Diseminasi
Statistik BPS, Adhi Wiriana bertindak selaku moderator, didampingi
Kasubdit Perpustakaan dan Dokumentasi Statistik BPS, Ahlam. Turut hadir
pula dalam seminar ini, Sentot Bangun Widoyono, Direktur Analisis dan
Pengembangan Statistik BPS merangkap Ketua Harian Reformasi Birokrasi
BPS, dan Gantjang Amanullah, Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat BPS
sekaligus Ketua Revolusi Mental Aparatur dan Manajemen Perubahan
Reformasi Birokrasi BPS.
Pada sesi pertama tersebut para
peserta dibekali pengetahuan mengenai inovasi yang dapat dilakukan
sebagai pembaharuan untuk instansi masing-masing. Selanjutnya, pada sesi
kedua, Ida Fariana, Kepala Seksi Dokumentasi Statistik memperkenalkan
data-data publikasi BPS serta bagaimana cara mengaksesnya.
Melalui
seminar ini, diharapkan akan lebih banyak lagi terciptanya inovasi yang
bermanfaat bagi stakeholder. Disamping itu diharapkan pula pemanfaatan
data BPS akan lebih luas terutama oleh kementerian dan lembaga, serta
masyarakat luas.