Polemik data pangan yang sudah puluhan tahun menjadi perdebatan disinggung Kecuk Suhariyanto, Kepala BPS saat membuka Konsolidasi Teknis Serentak (KonTekS) di lingkup Kedeputian Statistik Produksi. Hajatan yang bertemakan "Cinta Kerja, Hasil Sempurna, Data Statistik Produksi Berkualitas" tersebut diadakan di Salak Tower Hotel Bogor, 28 Februari hingga 2 Maret 2017. Terlebih program ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas utama. Telah dilakukan penelitian bagaimana memperbaiki data produksi tanaman pangan. Semua institusi yang terlibat dalam penghitungan data pangan bekerja sama memperbaiki data. BPS tidak bisa sendiri, melainkan melibatkan Kementan, BIG, BPPT, BPN, dan Lapan. Data yang akan diperbaiki adalah luas baku lahan sawah, luas panen dengan menggunakan Kerangka Sampel Area (KSA) dan landsat, serta pengukuran produktivitas dan konversi gabah.
Peserta KonTekS adalah seluruh Kepala Bidang Statistik Produksi dan Kepala Seksi Statistik Pertanian BPS Seluruh Indonesia. Usai pembukaan, peserta KonTekS (terbagi menjadi empat kelompok) langsung terjun ke sawah mengamati segmen terpilih dengan sembilan titik pengamatan yang harus dilaporkan kondisi yang sebenarnya saat dikunjungi. Dalam pengamatan tersebut mereka langsung praktik aplikasi KSA.