Manual Tautan Peta Situs S&K
Slidebars Logo Logo Berakhlak
Slidebars Logo
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
    • ARC Publikasi BPS
    • ARC BRS
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • Layanan
  • PPID
DATA SENSUS
Beranda » Kegiatan Statistik » Sosialisasi Hasil Sensus Pertanian 2013 kepada Wartawan

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan dan Ketimpangan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Potensi Desa

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Harga Eceran

Harga Perdagangan Besar

Harga Produsen

Industri Besar dan Sedang

Industri Mikro dan Kecil

Inflasi

Input output

ITB-ITK

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Matrik Investasi

Neraca Arus Dana

Neraca Institusi Terintegrasi

Neraca Sosial Ekonomi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Perdagangan Dalam Negeri

Produk Domestik Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Bruto (Pengeluaran)

Produk Domestik Regional Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Regional Bruto (Pengeluaran)

Transportasi

Upah Buruh

Usaha Mikro Kecil

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan

Media Sosial
Facebook Instagram
Twitter Youtube

Sosialisasi Hasil Sensus Pertanian 2013 kepada Wartawan

Manfaat seperti apa yang dirasakan petani dengan adanya Sensus Pertanian?

Pertanyaan tersebut langsung terlontar dari line SMS yang dibuka untuk para wartawan bertanya saat Sosialisasi Hasil Sensus Pertanian 2013 (ST2013) kepada Wartawan di Swiss Belhotel, Jakarta, 12 Agustus 2014. Pertanyaan yang simpel, namun jawabannya merupakan inti dari tujuan pelaksanaan ST2013. Kegiatan ST2013 harus dirasakan manfaatnya oleh petani, hal tersebut mutlak tidak dapat ditawar-tawar, namun manfaat tersebut tidaklah langsung terasa di tempat saat pencacahan. “Memang tidak ada manfaat langsung pada saat pendataan, tetapi ini menjadi masukan kepada pemerintah, mereka yang memperbaiki. Ini multiplier effect yang harus dipahami responden, dampaknya pasti ada melalui kebijakan pemerintah,” jawab Kepala BPS, Suryamin.

Sosialisasi ST2013 kepada wartawan ini merupakan kali kedua dilaksanakan, setelah sebelumnya sosialiasasi mengenai hasil sementara ST2013 dilakukan di Bogor, 6 September 2013. Sebagai sebuah instansi, BPS memerlukan media massa sebagai penyebar informasi yang dihasilkan. Hal ini membuat jalinan antara BPS dan media massa menjadi sesuatu yang harus dijaga. Di hadapan sekitar 90 undangan yang berasal dari kalangan media, kementerian lembaga terkait, dan moderator yang juga penyiar Metro TV, Yohanna Margaretha, Suryamin menjelaskan jika ST2013 bermanfaat bagi pemerintah mendatang untuk memperbaiki sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat yang bergerak di bidang pertanian.

Lebih lanjut Deputi Bidang Statistik Produksi, Adi Lumaksono, menanggapi, "BPS ini kegiatannya memotret apa yang terjadi pada satu periode. Dari potret inilah bisa dipakai kementerian teknis sebagai early warninguntuk mengambil kebijakan teknis. Kita memotret, tapi sejauh mana potret itu digunakan, ya silahkan dari kementerian. Namun kita tidak hanya berharap pada pemerintah saja, tapi juga swasta atau pelaku usaha".

Arys Aditya, dari Bisnis Indonesia menanyakan mengapa kesejahteraan petani terlihat stagnan, padahal sudah dilakukan sensus pertanian sebanyak enam kali. "Kalau dilihat dari kontribusi sektor pertanian 10 tahun ini mengecil walaupun ada pertumbuhan, ini proses yang biasa dan terjadi di beberapa negara. Sektor sekunder dan tersier kita, seperti sektor jasa-jasa telekomunikasi, keuangan dan sebagainya tumbuh terlalu cepat, mengalahkan sektor pertanian sehingga seakan- akan stagnan, padahal sebenarnya tumbuh," terang Adi.

Semoga hubungan baik ini tidak hanya dijalin oleh BPS pusat, namun juga setiap BPS di daerah dapat melakukan hal yang serupa.

Lihat Kegiatan Lain
Publikasi Statistik Indonesia 2023 sudah terbit dan dapat diunduh pada tautan berikut ini.

Badan Pusat Statistik

(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia, Telp (62-21) 3841195, 3842508, 3810291, Faks (62-21) 3857046, Mailbox : bpshq@bps.go.id

Untuk tampilan terbaik Anda dapat gunakan berbagai jenis browser kecuali IE, Mozilla Firefox 3-, and Safari 3.2- dengan lebar minimum browser beresolusi 275 pixel.

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik

Semua Hak Dilindungi

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • Galeri Infografis
  • Layanan
  • Tabel Dinamis
  • Indikator Strategis
  • PPID
  • Tautan
    • Istilah
    • Metadata
    • Reformasi Birokrasi
    • SPK Online
    • Pengaduan
    • LPSE
    • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
    • Pusat Pendidikan dan Latihan BPS
    • Forum Masyarakat Statistik
  • Hak Cipta © Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan dan Ketimpangan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Potensi Desa

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Harga Eceran

Harga Perdagangan Besar

Harga Produsen

Industri Besar dan Sedang

Industri Mikro dan Kecil

Inflasi

Input output

ITB-ITK

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Matrik Investasi

Neraca Arus Dana

Neraca Institusi Terintegrasi

Neraca Sosial Ekonomi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Perdagangan Dalam Negeri

Produk Domestik Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Bruto (Pengeluaran)

Produk Domestik Regional Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Regional Bruto (Pengeluaran)

Transportasi

Upah Buruh

Usaha Mikro Kecil

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan