Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Wanita Lebih Bahagia Daripada Pria

Wanita Lebih Bahagia Daripada Pria

10 Juni 2014 | Kegiatan Statistik


Pemimpin redaksi media massa dan para pimpinan BPS kembali melakukan diskusi untuk kali kedua pada Rabu malam, 16 April 2014 diThe Sultan Hotel and Residences, Jakarta. Pertemuan ini didasari pada pertemuan pertama di Hotel Borobudur, 7 November 2013 dimana suasana saling memahami tercipta di antara BPS dan para pemimpin redaksi yang tergabung ke dalam Forum Pemred. Pada pertemuan yang dilaksanakan beberapa hari usai Pemilu Legislatif ini, BPS mengusung tema yang agak berbeda, “Kebahagiaan dan Ketimpangan”.

Penyiar Metro TV, Prita Laura, kembali diminta BPS untuk menjadi moderator diskusi. Narasumber diskusi adalah Kepala BPS, Suryamin dan Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, Kecuk Suhariyanto. Hingga diskusi dimulai pada malam itu, Deputi Bidang Statistik Sosial, Wynandin Imawan berhalangan hadir menjadi narasumber karena harus mewakili pimpinan BPS mengikuti pertemuan di tempat lain. Selain tema yang agak lain, acara juga dibuka dengan sesuatu yang baru. Kebahagiaan dan ketimpangan dibungkus lewat sajian komedi berdiri yang dibawakan oleh Temon. Alhasil peserta pun terlihat lebih cair dengan guyonan-guyonan yang lucu dan berisi.

Dari hasil penghitungan survei BPS (pilot project) diperoleh angka dalam bentuk Indeks Kebahagiaan (Happiness Index) sebesar 65,11, dari skala 0-100. Kepala BPS menerangkan, Indeks Kebahagiaan bisa dibagi menjadi empat, yaitu angka 0-25 disebut sangat tidak bahagia, 25-50 tidak bahagia, 50-75 bahagia, dan 75-100 sangat bahagia. “Dengan Indeks Kebahagiaan 65,11, secara nasional kita masih masuk ke dalam bahagia,” tegas Kepala BPS.

Sementara Kecuk Suhariyanto mengatakan, “Permasalahan utama yang membuat tingkat kebahagiaan kita hanya 65,11, itu justru karena orang Indonesia kurang puas dengan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan. Di sisi lain, yang paling tinggi tingkat kepuasannya adalah keharmonisan di dalam rumah tangga. Jadi, Indonesian family is happy!”

Jika tingkat kebahagiaan dilihat berdasarkan status perkawinan, seorang yang menikah lebih bahagia dibandingkan yang belum menikah. Seorang yang cerai hidup lebih tidak bahagia daripada yang cerai mati. “Kemudian kalau kita lihat dari gender, ternyata wanita Indonesia lebih happy daripada pria Indonesia,” tukas Kecuk.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik