Kementerian Agama kembali bekerja sama dengan kepada BPS untuk melakukan Survei Kepuasan Jemaah Haji Tahun 1434 H/2013 yang keempat. Menteri Agama, Suryadharma Ali menuturkan bahwa ini merupakan bentuk kepercayaan Kementerian Agama terhadap data yang dihasilkan oleh BPS. Survei ini dilakukan untuk mengetahui dan mengukur kepuasan jemaah haji, sehingga dapat dilakukan tindak lanjut perbaikan atas pelayanan yang diberikan.
“Indeks kepuasan jemaah haji Indonesia tahun 1434H/2013 mencapai angka 82,69 persen, meningkat sebesar 1,37 poin dibandingkan tahun 2012 lalu,” kata Kepala BPS, Suryamin, saat membacakan hasil rilis Survei Kepuasan Jemaah Haji pada 29 Januari 2014 di Kantor Kementerian Agama. Lebih lanjut Suryamin menjelaskan bahwa indeks kepuasan jemaah haji tersebut masuk ke dalam golongan memuaskan di mana indeks kepuasan tertinggi dirasakan jemaah haji di daerah kerja Madinah. Pelayanan transportasi juga merupakan pelayanan yang mendapat kenaikan poin tertinggi dari responden.
“Indeks kepuasaan jemaah haji juga meliputi jemaah haji khusus atas pelayanan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus yang indeks kepuasannya mencapai 96,95 persen, atau masuk kategori sangat memuaskan,” kata Suryamin diiringi dengan tepukan riuh puluhan tamu dari instansi terkait dan media massa.
Terkait hasil survei kepuasan tersebut, Dirjen Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu mengapresiasi hasil kerja BPS. “Survei kepuasan jemaah haji tahun ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena BPS telah memperbaiki metodologi dan jumlah sampelnya sehinggaresponse rate survei tahun 2013 lebih tinggi dibanding tiga survei sebelumnya,” tutup Anggito.