DATA SENSUS

excel json

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Menurut Aspek dan Provinsi

Ke halaman :

Provinsi Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Menurut Aspek dan Provinsi
Aspek Kebebasan SipilAspek Hak-Hak PolitikAspek Lembaga Demokrasi
201520162017201520162017201520162017
INDONESIA80,376,4578,7570,6370,1166,6366,8762,0572,49
ACEH74,8192,9287,2763,9863,9463,9464,9760,3361,47
SUMATERA UTARA82,0282,7174,7562,1762,2962,2963,5256,1368,87
SUMATERA BARAT52,9951,0161,6669,7754,3361,0882,0158,8292,72
RIAU66,4671,7882,0366,6177,9866,5763,862,3473,41
JAMBI75,8984,3986,8162,1265,6362,0877,7254,4877,27
SUMATERA SELATAN96,0691,1790,8378,7981,9463,96166,5369,03
BENGKULU78,585,1488,5168,4563,8459,4275,6177,0174,03
LAMPUNG71,9960,4974,1263,1959,3267,262,7464,3177
KEP. BANGKA BELITUNG81,2587,6583,0766,9581,0982,369,680,272,89
KEP. RIAU80,1685,4390,8465,0171,2871,4566,1359,4865,82
DKI JAKARTA89,6481,1187,7383,1967,5480,8683,2663,1987,12
JAWA BARAT79,173,3773,6181,8972,3471,0251,3749,7959,16
JAWA TENGAH79,4466,0669,0767,2867,2467,2461,4866,6978,82
DI YOGYAKARTA90,419093,2577,9881,5982,3182,3886,3773,55
JAWA TIMUR85,2673,7378,9867,4476,4960,9881,3963,6376,57
BANTEN74,2883,4785,1663,7268,363,8768,6660,9974,98
BALI94,4296,9495,5177,4269,666,865,3171,1876,85
NUSA TENGGARA BARAT51,5965,0679,461,1162,0862,0888,3671,1393,98
NUSA TENGGARA TIMUR93,1996,2579,6971,6981,6869,7570,7366,4679,39
KALIMANTAN BARAT96,8183,2997,1565,5775,776,3667,9564,5460,85
KALIMANTAN TENGAH85,0784,9895,5868,3170,6656,6967,0568,4382,5
KALIMANTAN SELATAN54,1561,0460,1685,7783,5881,0983,1772,8988,79
KALIMANTAN TIMUR93,0778,2583,3382,7478,3567,1863,9960,3668,72
KALIMANTAN UTARA98,110098,5783,6566,6468,5452,0564,4878,93
SULAWESI UTARA86,7196,3190,8777,9270,4272,1272,5360,6262,54
SULAWESI TENGAH94,680,3990,0468,8567,8955,8866,5368,7666,44
SULAWESI SELATAN69,3875,5477,4864,2561,5164,5871,8470,8672,23
SULAWESI TENGGARA91,1488,0777,6656,9555,5160,4961,9974,6669,74
GORONTALO81,3582,3585,369,9775,5468,1881,8174,4268,73
SULAWESI BARAT81,8882,8973,5661,1669,0260,8462,3764,4771,39
MALUKU76,0487,1781,7863,276,1874,8557,4370,1376,15
MALUKU UTARA73,5392,2790,196161,7965,8447,2567,5954,02
PAPUA BARAT92,3393,6792,4239,4838,0539,0551,8153,8563,14
PAPUA82,7292,1589,0941,8141,1342,1650,8753,4556,91


Sumber: Badan Pusat Statistik, 2009-2020

Ke halaman :
Nama Indikator

Indeks Demokrasi Indonesia

Uraian

IDI adalah alat ukur kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan dan penerapan demokrasi di provinsi.

Manfaat

Secara akademis, dapat ditunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di setiap provinsi di Indonesia. Bagi pembangunan politik pada tingkat provinsi, data IDI mampu menunjukkan aspek atau variabel atau indikator yang tidak atau berkembang di suatu provinsi sehingga dapat diketahui hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan perkembangan demokrasi di provinsi bersangkutan.

Interpretasi

Hasil indeks adalah angka dengan skala 1-100. Skala ini merupakan skala normatif dimana 1 adalah kinerja terendah dan 100 adalah kinerja tertinggi.

Rumus

I
D
I
I
n
d
o
n
e
s
i
a
=
3
i
=
3
P
i
I
(
A
i
)

dimana:

IDI Indonesia = Indeks Demokrasi Indonesia

Pi = Nilai Penimbang berdasarkan AHP dari aspek ke-i (i=1,2,3)

I(Ai) = Indeks aspek ke-i

(i = 1) = Aspek kebebasan sipil

(i = 2) = Hak-hak politik

(i = 3) = Lembaga demokrasi


Nama Kegiatan

Survei Indeks Demokrasi Indonesia

Penyelenggara

Subdit. Stat. Politik dan Keamanan

Penjelasan Umum

Demokrasi semakin menjadi norma bukan hanya di Indonesia melainkan juga di negara-negara berkembang di seluruh dunia. Di Indoneia, demokrasi telah membawa perubahan-perubahan politik baik di tingkat pusat maupun daerah. Apa yang terjadi di tingkat pusat dengan cepat ditiru oleh daerah-daerah. Demokratisasi merupakan sarana untuk membentuk sistem politik demokratis yang memberikan hak-hak yang luas kepada rakyat sehingga pemerintah dapat diawasi untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power). Bappenas berinisiatif untuk mengukur capaian dan kapasitas demokrasi Indonesia. Untuk mengukur kinerja demokrasi ini, Bappenas kemudian bermitra dengan UNDP untuk mengembangkan suatu alat yang disebut Indeks Demokrasi Indonesia (IDI). Indeks ini menilai tiga aspek dalam demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, dan institusi demokrasi yang diharapkan berguna untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan praktik-praktik demokrasi selama ini. Keinginan ini juga didukung oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Secara umum, IDI mengadopsi ukuran demokrasi yang dibuat oleh Freedom House yang kemudian dilokalkan dengan konteks Indonesia dan tetap mempertahankan konsep demokrasi itu sendiri.

Tujuan

  1. Membangun basis data empirik yang akan digunakan dalam perencanaan pembangunan di bidang politik
  2. Untuk memberikan gambaran sejauh mana demokrasi telah diterapkan di provinsi
  3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam penerapan demokrasi

Tahun Kegiatan

2018

Frekuensi Kegiatan

Tahunan

Frekuensi Pengumpulan Data

- Harian
- Tahunan