Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Impor Agustus 2019

Pada Agustus 2019 nilai impor mencapai USD14.169,4 juta, turun 8,69 persen (USD1.349,1 juta) dibanding bulan sebelumnya. Demikian pula volumenya turun 6,83 persen menjadi 12.679,7 ribu ton. Nilai impor Agustus 2019 terdiri dari impor migas USD1.630,5 juta (11,51 persen) dan nonmigas USD12.538,9 juta (88,49 persen). Dari keseluruhan nilai impor Januari-Agustus 2019, negara asal utama ditempati Tiongkok USD28.677,1 juta (25,64 persen), diikuti oleh Singapura USD11.127,2 juta (9,95 persen), dan Jepang USD10.511,2 juta (9,40 persen). Dilihat dari golongan penggunaan barang ekonomi, masih didominasi impor bahan baku/penolong sebesar USD77.920,2 juta (74,99 persen), diikuti barang modal USD16.803,5 juta (16,19 persen), dan barang konsumsi USD9.192,5 juta (8,82 persen). Menurut golongan barang SITC (Standard International Trade Classification) 1 dijit, kelompok barang utama impor adalah kelompok mesin dan alat angkutan dengan nilai USD36.121,9 juta (32,29 persen). Selama Januari-Agustus 2019 pelabuhan yang terdapat di Provinsi DKI Jakarta masih menjadi tempat bongkar barang impor utama di Indonesia dengan porsi sebesar 52,07 persen (USD58.247,3 juta).