Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Impor Januari 2019

Pada Januari 2019 nilai impor mencapai USD14.991,4 juta, turun 2,43 persen (USD373,5 juta) dibanding bulan sebelumnya. Demikian pula dengan volumenya mengalami penurunan 5,61 persen menjadi 13.890,7 ribu ton. Nilai impor Januari 2019 terdiri dari impor migas USD1.656,6 juta dan nonmigas USD13.339,6 juta.Dari keseluruhan nilai impor Januari 2019, negara asal utama ditempati Tiongkok USD4.168,5 juta (27,81 persen), diikuti oleh Jepang USD1.371,0 juta (9,14 persen), dan Singapura USD1.282,2 juta (8,55 persen). Dilihat dari golongan penggunaan barang ekonomi, masih didominasi impor bahan baku/penolong sebesar USD11.415,9 juta (76,15 persen), diikuti barang modal USD2.355,6 juta (15,71 persen), dan barang konsumsi USD1.219,9 juta (8,14 persen). Menurut golongan barang SITC (Standard International Trade Classification) 1 dijit, kelompok barang utama impor adalah kelompok mesin dan alat angkutan dengan nilai USD4.756,8 juta (31,73 persen). Selama Januari 2019 pelabuhan yang terdapat di Provinsi DKI Jakarta masih menjadi tempat bongkar barang impor utama di Indonesia dengan porsi sebesar 53,44 persen (USD8.011,5 juta).