Nilai Tukar Petani (NTP) Februari 2025 sebesar 123,45 atau turun 0,18 persen. Harga Beras Premium di Penggilingan turun 0,25 persen. - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Tabel Publikasi Indikator Ekonomi telah tersedia dalam bentuk Tabel Statistik yang dapat diakses pada Menu Produk > Direktori. Klik disini untuk mengakses laman tersebut.

Nilai Tukar Petani (NTP) Februari 2025 sebesar 123,45 atau turun 0,18 persen. Harga Beras Premium di Penggilingan turun 0,25 persen.

Tanggal Rilis : 3 Maret 2025
Ukuran File : 4.214759 MB

Abstraksi

  • Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani
    (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
  • NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli
    petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk
    pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
  • NTP nasional Februari 2025 sebesar 123,45 atau turun 0,18 persen dibanding
    NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan penurunan Indeks Harga
    yang Diterima Petani (It) sebesar 0,50 persen lebih besar dibandingkan penurunan
    Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,32 persen.
  • Pada Februari 2025, NTP Provinsi Sumatera Barat mengalami penurunan terbesar
    (2,79 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP
    Provinsi Sulawesi Utara mengalami kenaikan tertinggi (4,14 persen) dibandingkan
    kenaikan NTP provinsi lainnya.
  • Pada Februari 2025 terjadi penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di
    Indonesia sebesar 0,55 persen yang utamanya disebabkan oleh penurunan indeks
    pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok perumahan,
    air, listrik, gas, dan bahan bakar rumah tangga.
  • Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Februari 2025 sebesar
    125,69 atau turun 0,67 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
  • Transaksi penjualan beras di penggilingan di 33 provinsi selama Februari 2025, tercatat transaksi beras kualitas premium 36,50 persen, kualitas medium 51,36 persen, kualitas submedium 10,23 persen, dan kualitas pecah 1,91 persen.
  • Pada Februari 2025, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.079,00 per kg, turun sebesar 0,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp12.596,00 per kg atau turun sebesar 0,10 persen, beras kualitas submedium sebesar Rp12.646,00 atau turun sebesar 0,60 persen, dan rata-rata harga beras pecah di penggilingan sebesar Rp12.942,00 per kg atau naik sebesar 6,28 persen.
  • Dibandingkan dengan Februari 2024, rata-rata harga beras di penggilingan pada Februari 2025 untuk kualitas premium, medium, submedium dan pecah masing-masing turun sebesar 9,95 persen; 11,05 persen; 7,53 persen; dan 4,89 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik