Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Tukar Petani (NTP) Februari 2024 sebesar 120,97 atau naik 2,28 persen. Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani naik 4,86 persen dan Harga Beras Premium di Penggilingan naik 6,31 persen.

Nilai Tukar Petani (NTP) Februari 2024 sebesar 120,97 atau naik 2,28 persen. Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani naik 4,86 persen dan Harga Beras Premium di Penggilingan naik 6,31 persen.
Tanggal Rilis : 1 Maret 2024
Ukuran File : 5.28 MB

Abstraksi

  • Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
  • NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
  • NTP nasional Februari 2024 sebesar 120,97 atau naik 2,28 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 2,89 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,59 persen.
  • Pada Februari 2024, NTP Provinsi Sulawesi Barat mengalami kenaikan tertinggi (4,34 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Maluku mengalami penurunan terbesar (1,73 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.
  • Pada Februari 2024 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,81 persen yang utamanya disebabkan oleh kenaikan indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran.
  • „Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Februari 2024 sebesar 123,32 atau naik 2,74 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
  • Dari 1.419 transaksi penjualan gabah di 25 provinsi selama Februari 2024, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 57,22 persen, gabah kering giling (GKG) 28,40 persen, dan gabah luar kualitas 14,38 persen.
  • Selama Februari 2024, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp7.261,00 per kg atau naik 4,86 persen dan di tingkat penggilingan Rp7.411,00 per kg atau naik 4,83 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp8.591,00 per kg atau naik 6,13 persen dan di tingkat penggilingan Rp8.715,00 per kg atau naik 6,18 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp7.048,00 per kg atau naik 9,06 persen dan di tingkat penggilingan Rp7.208,00 per kg atau naik 9,51 persen.
  • Dibandingkan Februari 2023, rata-rata harga gabah pada Februari 2024 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 27,14 persen; 33,48 persen; dan 29,76 persen. Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Februari 2024 dibandingkan Februari 2023 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 26,56 persen; 32,90 persen; dan 29,89 persen.
  • Selama Februari 2024, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 932 perusahaan penggilingan di 33 provinsi, dimana diperoleh 967 observasi beras di penggilingan.
  • Pada Februari 2024, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp14.525,00 per kg, naik sebesar 6,31 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp14.162,00 per kg atau naik sebesar 7,39 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp13.664,00 per kg atau naik sebesar 4,65 persen.  
  • Dibandingkan dengan Februari 2023, rata-rata harga beras di penggilingan pada  Februari 2024 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 22,91 persen; 25,32 persen; dan 30,53 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik