Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Tukar Petani (NTP) November 2023 sebesar 116,73 atau naik 0,82 persen. Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani turun 1,94 persen dan Harga Beras Premium di Penggilingan turun 0,91 persen.

Nilai Tukar Petani (NTP) November 2023 sebesar 116,73 atau naik 0,82 persen. Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani turun 1,94 persen dan Harga Beras Premium di Penggilingan turun 0,91 persen.
Tanggal Rilis : 1 Desember 2023
Ukuran File : 5.28 MB

Abstraksi

  • Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
  • NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
  • NTP nasional November 2023 sebesar 116,73 atau naik 0,82 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 1,42 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,59 persen.
  • Pada November 2023, NTP Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan tertinggi (2,04 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi DKI Jakarta mengalami penurunan terbesar (1,48 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.
  • Pada November 2023 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,80 persen yang utamanya disebabkan oleh kenaikan indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran.
  • Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional November 2023 sebesar 118,30 atau naik 1,30 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik