Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Tukar Petani (NTP) November 2017 sebesar 103,07 atau naik 0,28 persen

Nilai Tukar Petani (NTP) November 2017 sebesar 103,07 atau naik 0,28 persen
Tanggal Rilis : 4 Desember 2017
Ukuran File : 0.52 MB

Abstraksi

- Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
- NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.
- NTP nasional November 2017 sebesar 103,07 atau naik 0,28 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,57 persen lebih besar dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,29 persen.
- Pada November 2017, NTP Provinsi Riau mengalami kenaikan tertinggi (1,95 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan terbesar (1,73 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.
- Pada November 2017, terjadi inflasi perdesaan di Indonesia sebesar 0,36 persen disebabkan oleh naiknya indeks di seluruh kelompok penyusun Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT), terutama Kelompok Bahan Makanan.
- Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional November 2017 sebesar 111,72 atau naik 0,42 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.


Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik