Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Ekspor Juli 2016 Mencapai US$9,51 Miliar dan Impor Juli 2016 sebesar US$8,92 Miliar

Ekspor Juli 2016 Mencapai US$9,51 Miliar dan Impor Juli 2016 sebesar US$8,92 Miliar
Tanggal Rilis : 15 Agustus 2016
Ukuran File : 2.53 MB

Abstraksi

EKSPOR
  • Nilai ekspor Indonesia Juli 2016 mencapai US$9,51 miliar atau menurun 26,67 persen dibanding ekspor Juni 2016. Demikian juga dibanding Juli 2015 menurun 17,02 persen.
  • Ekspor nonmigas Juli 2016 mencapai US$8,52 miliar, turun 27,75 persen dibanding Juni 2016, demikian juga dibanding ekspor Juli 2015  turun 15,22 persen.
  • Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari?Juli 2016 mencapai US$79,08 miliar atau menurun 12,02 persen dibanding periode yang sama tahun 2015, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$71,59  miliar atau menurun 8,78 persen.
  • Penurunan terbesar ekspor nonmigas Juli 2016 terhadap Juni 2016 terjadi pada perhiasan/permata sebesar US$290,0 juta (45,14 persen), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada  benda-benda dari besi dan baja sebesar US$125,3 juta (130,82 persen).
  • Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat Juli 2016 mencapai angka terbesar yaitu US$0,99 miliar, disusul Tiongkok US$0,92 miliar dan Jepang US$0,82 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 32,04 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) sebesar US$0,95 miliar.
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari?Juli 2016 turun 5,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2015, dan ekspor hasil tambang dan lainnya turun 23,89 persen, demikian juga ekspor hasil pertanian turun 21,32 persen.
  • Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari?Juli 2016 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$14,28 miliar (18,06 persen), diikuti Jawa Timur US$10,97 miliar (13,88 persen) dan Kalimantan Timur U$7,69  miliar (9,72 persen). 
IMPOR
  • Nilai impor Indonesia Juli 2016 mencapai US$8,92 miliar atau turun 26,28 persen apabila dibandingkan Juni 2016. Demikian pula jika dibandingkan Juli 2015 turun 11,56 persen.
  • Impor nonmigas Juli 2016 mencapai US$7,44 miliar atau turun 27,91 persen jika dibandingkan Juni 2016. Demikian pula apabila dibandingkan Juli 2015 turun 4,43 persen.
  • Impor migas Juli 2016 mencapai US$1,47 miliar atau turun 16,84 persen jika dibandingkan Juni 2016. Demikian pula apabila dibandingkan Juli 2015 turun 35,77 persen.
  • Secara kumulatif nilai impor Januari–Juli 2016 mencapai US$74,91 miliar atau turun 10,85 persen  dibanding periode yang sama tahun 2015. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas US$10,17 miliar (turun 33,90 persen) dan nonmigas US$64,74 miliar (turun 5,69 persen).
  • Peningkatan impor nonmigas terbesar Juli 2016 adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung US$57,1 juta (119,71 persen), sedangkan penurunan terbesar adalah golongan mesin dan peralatan mekanik US$578,9 miliar (30,52 persen)
  • Tiga negara asal barang impor nonmigas terbesar Januari–Juli 2016 adalah Tiongkok dengan nilai US$16,75 miliar (25,87 persen), Jepang US$7,18 miliar (11,09 persen), dan Thailand US$5,11 miliar (7,89 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 22,10 persen, sementara dari Uni Eropa 9,33 persen.
  • Nilai impor golongan bahan baku/penolong dan barang modal selama Januari–Juli 2016 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 12,12 persen dan 15,16 persen. Sebaliknya impor golongan barang konsumsi meningkat 12,31 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik