Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Februari 2016 terjadi deflasi 0,09 persen

Februari 2016 terjadi deflasi 0,09 persen
Tanggal Rilis : 1 Maret 2016
Ukuran File : 1.93 MB

Abstraksi

  1. Pada Februari 2016 terjadi deflasi sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,51. Dari 82 kota IHK, 52 kota mengalami deflasi dan 30 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Merauke 2,95 persen dengan IHK 128,60 dan terendah terjadi di Sibolga, Bogor, Sumenep, dan Makassar masing-masing 0,02 persen dengan IHK masing-masing 125,62; 122,73; 121,13; dan 124,19. Sedangkan Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 1,02 persen dengan IHK 129,21 dan terendah terjadi di Banda Aceh 0,02 persen dengan IHK 117,03.
  2. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 0,58 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,45 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,15 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,63 persen; kelompok sandang 0,64 persen; kelompok kesehatan 0,26 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,06 persen.
  3. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Februari) 2016 sebesar 0,42 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 4,42 persen.
  4. Komponen inti pada Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Februari) 2016 sebesar 0,60 persen; dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 3,59 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik