Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Ekspor April 2015 Mencapai US$13,08 Miliar

Ekspor April 2015 Mencapai US$13,08 Miliar
Tanggal Rilis : 15 Mei 2015
Ukuran File : 2.79 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Indonesia April 2015 mencapai US$13,08 miliar atau mengalami penurunan sebesar 4,04 persen dibanding ekspor Maret 2015. Demikian juga bila dibanding April 2014 mengalami penurunan sebesar 8,46 persen.
  • Ekspor nonmigas April 2015 mencapai US$11,63 miliar, turun 0,17 persen dibanding Maret 2015, demikian juga bila dibanding ekspor April 2014 turun 0,13 persen.
  • Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-April 2015 mencapai US$52,14 miliar atau menurun 11,02 persen dibanding periode yang sama tahun 2014, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$44,98 miliar atau menurun 6,43 persen.
  • Penurunan terbesar ekspor nonmigas April 2015 terhadap Maret 2015 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$199,3 juta (11,73 persen), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$270,8 juta (17,18 persen).
  • Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat April 2015 mencapai angka terbesar yaitu US$1,38 miliar, disusul India US$1,19 miliar dan Tiongkok US$1,17 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 32,17 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,32 miliar.
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan periode Januari-April 2015 turun sebesar 5,69 persen dibanding periode yang sama tahun 2014, dan ekspor hasil tambang dan lainnya turun 12,45 persen, sementara ekspor hasil pertanian naik sebesar 4,17 persen.
  • Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada periode Januari-April 2015 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$8,53 miliar (16,37 persen), diikuti Kalimantan Timur sebesar US$6,87 miliar (13,19 persen) dan Jawa Timur sebesar U$6,20 miliar (11,90 persen).
  • Nilai impor Indonesia April 2015 mencapai US$12,63 miliar atau naik 0,16 persen dibanding Maret 2015. Sementara jika dibanding April 2014 turun 22,31 persen.
  • Impor nonmigas April 2015 mencapai US$10,29 miliar atau turun 0,46 persen dibanding Maret 2015, demikian pula turun 18,06 persen dibanding April 2014. Impor migas April 2015 mencapai US$2,34 miliar atau naik 3,00 persen dibanding Maret 2015, sebaliknya turun 36,74 persen dibanding April 2014.
  • Secara kumulatif nilai impor Januari-April 2015 mencapai US$49,36 miliar atau turun 17,02 persen dibanding periode yang sama tahun 2014. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas US$8,44 miliar (turun 42,57 persen) dan nonmigas US$40,92 miliar (turun 8,64 persen).
  • Peningkatan impor nonmigas terbesar April 2015 adalah golongan binatang hidup US$0,05 miliar (153,28 persen), sedangkan penurunan terbesar adalah golongan mesin dan peralatan mekanik US$0,19 miliar (9,09 persen).
  • Tiga negara asal barang impor nonmigas terbesar Januari-April 2015 adalah Tiongkok dengan nilai US$9,85 miliar (24,08 persen), Jepang US$5,05 miliar (12,35 persen), dan Thailand US$2,74 miliar (6,69 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 20,91 persen, sementara dari Uni Eropa 9,10 persen.
  • Nilai impor golongan barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal selama Januari-April 2015 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 15,74 persen; 17,81 persen; dan 13,94 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik