Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Ekspor Februari 2015 Mencapai US$12,29 Miliar

Ekspor Februari 2015 Mencapai US$12,29 Miliar
Tanggal Rilis : 16 Maret 2015
Ukuran File : 2.93 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Indonesia Februari 2015 mencapai US$12,29 miliar atau mengalami penurunan sebesar 7,99 persen dibanding ekspor Januari 2015. Demikian juga bila dibanding Februari 2014 mengalami penurunan sebesar 16,02 persen.
  • Ekspor nonmigas Februari 2015 mencapai US$10,40 miliar, turun 7,83 persen dibanding Januari 2015, demikian juga bila dibanding ekspor Februari 2014 turun 12,68 persen.
  • Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia JanuariFebruari 2015 mencapai US$25,64 miliar atau menurun 11,89 persen dibanding periode yang sama tahun 2014, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$21,67 miliar atau menurun 9,22 persen.
  • Penurunan terbesar ekspor nonmigas Februari 2015 terhadap Januari 2015 terjadi pada perhiasan/permata sebesar US$230,1 juta (29,94 persen), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada besi dan baja sebesar US$41,7 juta (56,13 persen).
  • Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat Februari 2015 mencapai angka terbesar yaitu US$1,19 miliar, disusul Jepang US$1,13 miliar dan India US$0,96 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 31,53 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,24 miliar.
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan periode JanuariFebruari 2015 turun sebesar 8,60 persen dibanding periode yang sama tahun 2014, dan ekspor hasil tambang dan lainnya turun 14,83 persen, sementara ekspor hasil pertanian naik sebesar 2,37 persen.
  • Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada periode JanuariFebruari 2015 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$4,16 miliar (16,21 persen), diikuti Kalimantan Timur sebesar US$3,50 miliar (13,65 persen) dan Jawa Timur sebesar U$3,23 miliar (12,61 persen).
  • Nilai impor Indonesia Febuari 2015 mencapai US$11,55 miliar atau turun 8,42 persen dibanding Januari 2015. Demikian pula jika dibanding Februari 2014 turun 16,24 persen.
  • Impor nonmigas Februari 2015 mencapai US$9,83 miliar atau turun 6,34 persen dibanding Januari 2015, sementara bila dibanding Februari 2014 turun 4,86 persen.
  • Impor migas Februari 2015 mencapai US$1,72 miliar atau turun 18,70 persen dibanding Januari 2015, demikian pula jika dibanding Februari 2014 turun 50,26 persen.
  • Nilai impor nonmigas terbesar Februari 2015 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$1,82 miliar. Nilai ini turun 10,29 persen dibanding impor golongan barang yang sama Januari 2015.
  • Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Februari 2015 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$2,51 miliar (25,52 persen), Jepang US$1,26 miliar (12,79 persen), dan Thailand US$0,71 miliar (7,19 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 20,84 persen, sementara dari Uni Eropa 7,70 persen.
  • Nilai impor golongan barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal selama Januari–Februari 2015 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 14,59 persen; 15,88 persen; dan 16,05 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik