Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

November 2014, Ekspor menurun 11,29 Persen dan Impor menurun 8,39 Perse

November 2014, Ekspor menurun 11,29 Persen dan Impor menurun 8,39 Perse
Tanggal Rilis : 2 Januari 2015
Ukuran File : 2.98 MB

Abstraksi

"

  • Nilai ekspor Indonesia November 2014 mencapai US$13,62 miliar atau mengalami penurunan sebesar 11,29 persen dibanding ekspor Oktober 2014. Demikian juga bila dibanding November 2013 mengalami penurunan sebesar 14,57 persen.
  • Ekspor nonmigas November 2014 mencapai US$11,51 miliar, turun 10,64 persen dibanding Oktober 2014, sementara bila dibanding ekspor November 2013 turun 12,62 persen.
  • Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia JanuariNovember 2014 mencapai US$161,67 miliar atau menurun 2,36 persen dibanding periode yang sama tahun 2013, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$133,69 miliar atau menurun 1,95 persen.
  • Penurunan terbesar ekspor nonmigas November 2014 terhadap Oktober 2014 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$404,8 juta (18,74 persen), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$188,0 juta (12,46 persen).
  • Ekspor nonmigas ke Tiongkok November 2014 mencapai angka terbesar yaitu US$1,35 miliar, disusul Jepang US$1,24 miliar dan Amerika Serikat US$1,18 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 32,74 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,28 miliar.
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan periode JanuariNovember 2014 naik sebesar 4,37 persen dibanding periode yang sama tahun 2013, dan ekspor hasil pertanian naik 0,43 persen, sementara ekspor hasil tambang dan lainnya turun sebesar 25,59 persen.
  • Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada periode JanuariSeptember 2014 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$20,46 miliar (15,42 persen), diikuti Kalimantan Timur sebesar US$20,34 miliar (15,33 persen) dan Riau sebesar U$17,69 miliar (13,33 persen).
  • Nilai impor Indonesia November 2014 mencapai US$14,04 miliar atau turun 8,39 persen dibanding Oktober 2014. Demikian pula jika dibanding November 2013 turun 7,31 persen.
  • Impor nonmigas November 2014 mencapai US$10,57 miliar atau turun 10,06 persen dibanding Oktober 2014, demikian bila dibanding November 2013 turun 5,73 persen. Impor migas November 2014 mencapai US$3,47 miliar atau turun 2,92 persen dibanding Oktober 2014, dibanding November 2013 juga turun 11,83 persen.
  • Secara kumulatif nilai impor Januari–November 2014 mencapai US$163,74 miliar atau turun 4,34 persen dibanding periode yang sama tahun 2013. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas US$40,07 miliar (turun 2,37 persen) dan nonmigas US$123,67 miliar (turun 4,96 persen).
  • Nilai impor nonmigas terbesar November 2014 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$2,03 miliar. Nilai ini turun 8,46 persen dibanding impor golongan barang yang sama Oktober 2014.
  • Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama November 2014 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$2,61 miliar (24,72 persen), Jepang US$1,22 miliar (11,58 persen), dan Thailand US$0,73 miliar (6,94 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 21,64 persen, sementara dari Uni Eropa 9,76 persen.
  • Nilai impor golongan barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal selama Januari–November 2014 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 3,64 persen, 3,84 persen, dan 6,86 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik