Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

September 2014, Ekspor meningkat 5,48 Persen dan Impor meningkat 5,09 Persen

September 2014, Ekspor meningkat 5,48 Persen dan Impor meningkat 5,09 Persen
Tanggal Rilis : 3 November 2014
Ukuran File : 2.71 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Indonesia September 2014 mencapai US$15,28 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 5,48 persen dibanding ekspor Agustus 2014. Demikian juga bila dibanding September 2013 mengalami peningkatan sebesar 3,87 persen.
  • Ekspor nonmigas September 2014 mencapai US$12,65 miliar, naik 6,48 persen dibanding Agustus 2014, demikian juga bila dibanding ekspor September 2013 naik 2,94 persen.
  • Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia JanuariSeptember 2014 mencapai US$132,71 miliar atau menurun 0,93 persen dibanding periode yang sama tahun 2013, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$109,30 miliar atau menurun 0,81 persen.
  • Peningkatan terbesar ekspor nonmigas September 2014 terhadap Agustus 2014 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$92,5 juta (5,73 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan kimia organik sebesar US$60,2 juta (21,46 persen).
  • Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat September 2014 mencapai angka terbesar yaitu US$1,39 miliar, disusul Tiongkok S$1,29 miliar dan Jepang US$1,29 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 31,35 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,37 miliar.
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan periode JanuariSeptember 2014 naik sebesar 5,45 persen dibanding periode yang sama tahun 2013, dan ekspor hasil pertanian naik 1,60 persen, sementara ekspor hasil tambang dan lainnya turun sebesar 24,20 persen.
  • Nilai impor Indonesia September 2014 mencapai US$15,55 miliar atau naik 5,09 persen dibanding Agustus 2014. Demikian pula jika dibanding September 2013 naik 0,23 persen.
  • Impor nonmigas September 2014 mencapai US$11,89 miliar atau naik 4,39 persen dibanding Agustus 2014, sementara bila dibanding September 2013 naik 0,85 persen. Impor migas September 2014 mencapai US$3,65 miliar atau naik 7,42 persen dibanding Agustus 2014, namun apabila dibanding September 2013 turun 1,72 persen.
  • Secara kumulatif nilai impor Januari–September 2014 mencapai US$134,37 miliar atau turun 4,26 persen jika dibanding periode yang sama tahun 2013. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas sebesar US$33,02 miliar (turun 1,82 persen) dan nonmigas sebesar US$101,35 miliar (turun 5,03 persen).
  • Nilai impor nonmigas terbesar September 2014 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$2,29 miliar. Nilai ini turun 0,70 persen dibanding impor golongan barang yang sama Agustus 2014.
  • Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama September 2014 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$2,73 miliar (22,92 persen), Jepang US$1,47 miliar (12,35 persen), dan Thailand US$0,86 miliar (7,22 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 21,26 persen, sementara dari Uni Eropa 9,73 persen.
  • Nilai impor golongan barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal selama Januari–September 2014 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 3,31 persen, 3,76 persen, dan 6,88 persen .
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik