Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Pertumbuhan PDB 2013 Mencapai 5,78 Persen

Pertumbuhan PDB 2013 Mencapai 5,78 Persen
Tanggal Rilis : 5 Februari 2014
Ukuran File : 0.16 MB

Abstraksi

"Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun 2013 tumbuh sebesar 5,78 persen dibandingkan dengan tahun 2012. Pertumbuhan terjadi pada semua sektor ekonomi, dengan pertumbuhan tertinggi di Sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 10,19 persen dan terendah di Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 1,34 persen. Sementara PDB Tanpa Migas tahun 2013 tumbuh 6,25 persen.

Besaran PDB Indonesia tahun 2013 atas dasar harga berlaku mencapai Rp9.084,0 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan (tahun 2000) mencapai Rp2.770,3 triliun.

Secara triwulanan, PDB Indonesia triwulan IV-2013 dibandingkan dengan triwulan III-2013 (q-to-q) turun sebesar 1,42 persen, tapi bila dibandingkan dengan triwulan IV-2012 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,72 persen.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2013 menurut sisi pengeluaran terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 5,30 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 5,28 persen, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh 4,87 persen, dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 4,71 persen. Sementara, Komponen Impor sebagai faktor pengurang mengalami pertumbuhan sebesar 1,21 persen.

Pada tahun 2013, PDB (harga berlaku) digunakan untuk memenuhi Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 55,82 persen, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 9,12 persen, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto atau Komponen Investasi Fisik 31,66 persen, ekspor 23,74 persen, dan Komponen Impor 25,74 persen.

PDB per kapita atas dasar harga berlaku pada tahun 2013 mencapai Rp36,5 juta meningkat dibandingkan PDB per kapita pada tahun 2012 yang mencapai Rp33,5 juta.

57,78 persen dari PDB triwulan IV-2013 disumbang oleh Pulau Jawa, dengan urutan tiga provinsi terbesarnya adalah: DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Secara kuantitatif, kegiatan-kegiatan di sektor sekunder dan tersier masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, sedangkan kegiatan sektor primernya lebih diperankan oleh luar Jawa.

"
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik