Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Ekspor Mei 2008 Naik 17,47 %, Nilai Impor Naik 1,41 %

Nilai Ekspor Mei 2008 Naik 17,47 %, Nilai Impor Naik 1,41 %
Tanggal Rilis : 1 Juli 2008
Ukuran File : 0.45 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia Mei 2008 mencapai US$ 12,89 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 17,47 persen dibanding ekspor April 2008. Sementara bila dibanding ekspor Mei 2007 mengalami peningkatan sebesar 31,41 persen.

Ekspor nonmigas Mei 2008 mencapai US$ 9,67 miliar, naik 13,94 persen dibanding April 2008, sedangkan dibanding ekspor Mei 2007 naik 20,68 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Mei 2008 mencapai US$ 57,60 miliar atau meningkat 30,03 persen dibanding periode yang sama tahun 2007, sementara ekspor nonmigas mencapai US$ 44,52 miliar atau meningkat 22,27 persen.

Peningkatan ekspor nonmigas terbesar Mei 2008 terjadi pada lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$ 1,22 miliar, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$ 48,3 juta.

Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat Mei 2008 mencapai angka terbesar yaitu US$ 1,11 miliar, disusul Jepang US$ 1,06 miliar dan Singapura US$ 871,0 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 31,48 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$ 1,48 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil pertanian serta ekspor hasil industri periode Januari-Mei 2008 meningkat 48,54 persen dan 25,20 persen dibanding periode yang sama tahun 2007, sementara hasil tambang dan lainnya turun sebesar 0,43 persen.

Nilai impor Indonesia Mei 2008 mencapai US$ 11,66 miliar atau meningkat 1,41 persen dibanding April 2008 yang terdiri dari impor migas sebesar US$ 3,27 miliar (28,03 persen) dan impor nonmigas sebesar US$ 8,39 miliar (71,97 persen). Sedangkan selama Januari-Mei 2008 nilai impor Indonesia mencapai US$ 52,88 miliar dengan impor migas sebesar US$ 13,09 miliar (24,75 persen) dan impor nonmigas sebesar US$ 39,79 miliar (75,25 persen).

Nilai impor Kawasan Berikat Mei 2008 mencapai US$ 1,97 miliar atau menurun 6,96 persen dibanding April 2008, sedangkan selama Januari-Mei 2008 nilai impor mencapai US$ 10,47 miliar terdiri dari impor migas sebesar US$ 37,4 juta (0,36 persen) dan impor nonmigas sebesar US$ 10,43 miliar (99,64 persen)

Nilai impor di Luar Kawasan Berikat Mei 2008 mencapai US$ 9,69 miliar atau meningkat 3,30 persen dibanding April 2008 yang besarnya US$ 9,38 miliar, sedangkan selama Januari-Mei 2008 nilai impor di Luar Kawasan Berikat mencapai US$ 42,41 miliar atau meningkat 14,61 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selama Januari-Mei 2008 impor nonmigas terbesar adalah mesin/pesawat mekanik dengan nilai US$ 7,14 miliar atau 17,94 persen dari total impor nonmigas Indonesia. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar ditempati oleh Jepang dengan nilai US$ 5,73 miliar dengan pangsa 14,41 persen, diikuti Cina US$ 5,71 miliar (14,36 persen) dan Singapura US$ 4,74 miliar (11,92 persen). Sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai 23,96 persen dan Uni Eropa sebesar 10,30 persen.

Menurut golongan penggunaan barang, peranan impor untuk barang konsumsi dan barang modal selama Mei 2008 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya yaitu masing-masing dari 7,51 persen dan 14,34 persen menjadi 6,91 persen dan 13,15 persen. Sedangkan peranan impor bahan baku/penolong meningkat dari 78,15 persen menjadi 79,94 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik