Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai ekspor Indonesia Desember 2007 naik 10,71 persen, nilai impor Indonesia turun 9,70 persen.

Nilai ekspor Indonesia Desember 2007 naik 10,71 persen,  nilai impor Indonesia turun 9,70 persen.
Tanggal Rilis : 1 Februari 2008
Ukuran File : 0.27 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia Desember 2007 mencapai US$ 10,86 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 10,71 persen dibanding ekspor November 2007, sementara itu bila dibanding Desember 2006 mengalami peningkatan sebesar 13,05 persen.

Ekspor nonmigas Desember 2007 mencapai US$ 8,36 miliar, naik 8,06 persen dibanding November 2007, sedangkan dibanding ekspor Desember 2006 meningkat 8,30 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari - Desember 2007 mencapai US$ 113,99 miliar atau meningkat 13,09 persen dibanding periode yang sama tahun 2006, sementara ekspor nonmigas mencapai US$ 91,94 miliar atau meningkat 15,51 persen.

Peningkatan ekspor nonmigas terbesar Desember 2007 terjadi pada lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$ 975,3 juta, sedangkan penurunan nonmigas terbesar terjadi pada mesin/peralatan listrik sebesar US$ 178,0 juta.

Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat Desember 2007 mencapai angka terbesar yaitu US$ 1,03 milyar, disusul Jepang US$ 858,0 juta dan Singapura US$ 652,0 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 30,40 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 27 negara ) sebesar US$ 1,28 milyar.

Menurut sektor, ekspor hasil pertanian, hasil industri serta hasil tambang dan lainnya pada periode Januari- Desember 2007 meningkat masing-masing sebesar 17,01 persen, 16,76 persen dan 7,81 persen dibanding periode yang sama tahun 2006.

Nilai impor Indonesia Desember 2007 mencapai US$ 6,80 miliar atau menurun 9,70 persen dibanding Nopember 2007 sebesar US$ 7,54 miliar, sedangkan selama Januari-Desember 2007 nilai impor mencapai US$ 74,40 miliar atau meningkat 21,84 persen dibanding periode yang sama tahun 2006 sebesar US$ 61,07 miliar.

Impor Nonmigas Desember 2007 mencapai US$ 4,42 miliar atau menurun 13,76 persen dibanding impor Nopember 2007, sedangkan selama Januari-Desember 2007 mencapai US$ 52,52 miliar atau meningkat sebesar 24,75 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Impor Migas Desember 2007 mencapai US$ 2,39 miliar atau menurun 1,09 persen dibanding impor Nopember 2007, sedangkan selama Januari-Desember 2007 mencapai US$ 21,88 miliar atau meningkat 15,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selama Januari-Desember 2007 impor nonmigas terbesar terjadi pada mesin/pesawat mekanik dengan nilai US$ 9,33 miliar atau 17,76 persen dari total impor nonmigas. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar ditempati oleh Cina dengan nilai US$ 7,95 miliar dengan pangsa 15,14 persen, diikuti Jepang US$ 6,46 miliar (12,30 persen) dan Amerika Serikat US$ 4,71 miliar (8,98 persen). Sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai 21,42 persen dan Uni Eropa sebesar 14,57 persen.

Menurut golongan penggunaan barang, impor barang konsumsi dan bahan baku/penolong selama Januari-Desember 2007 meningkat masing-masing sebesar 39,80 persen dan 19,83 persen dibanding periode yang sama tahun 2006. Sedangkan impor barang modal meningkat sebesar 22,89 persen
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik