Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Pada September 2007, NTP tercatat 106,30 atau naik 0,32 persen.

Pada September 2007, NTP tercatat 106,30 atau naik 0,32 persen.
Tanggal Rilis : 3 Desember 2007
Ukuran File : 0.4 MB

Abstraksi

Pada September 2007, Nilai Tukar Petani (NTP) tercatat 106,30 atau naik 0,32 persen dibanding NTP Agustus 2007 yang mencapai 105,95. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang diterima petani sebesar 1,39 persen, lebih besar dibandingkan dengan kenaikan Indeks harga yang dibayar petani sebesar 1,07 persen.

Dari 23 Provinsi yang dilaporkan pada September 2007, 15 Provinsi mengalami kenaikan dan 8 Provinsi mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu sebesar 5,28 persen karena harga produsen gabah naik 24,44 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Bali, yaitu sebesar 5,62 persen, karena harga produsen salak turun 12,90 persen.

Pada September 2007, terjadi inflasi di daerah perdesaan Indonesia sebesar 1,15 persen. Inflasi perdesaan terjadi karena kenaikan indeks harga di semua sub kelompok yaitu: makanan sebesar 1,32 persen, perumahan sebesar 1,17 persen, pakaian sebesar 1,41 persen, dan aneka barang dan jasa sebesar 0,51 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik