Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Ekspor-Impor Bulan Mei 2006

Nilai Ekspor-Impor Bulan Mei 2006
Tanggal Rilis : 3 Juli 2006
Ukuran File : 0.13 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Indonesia bulan Mei 2006 mencapai US$ 8,34 milyar atau mengalami peningkatan sebesar 9,79 persen dibanding ekspor April 2006. Sedangkan selama Januari - Mei 2006, nilai ekspor mencapai US$ 38,39 milyar atau meningkat 13,40 persen dibanding periode yang sama tahun 2005.
  • Ekspor Non-Migas bulan Mei 2006 mencapai US$ 6,55 milyar, naik 10,52 persen dibanding bulan April 2006. Sedangkan selama Januari - Mei 2006, nilai ekspor non migas mencapai US$ 29,78 milyar atau meningkat 12,22 persen dibanding periode yang sama tahun 2005.
  • Peningkatan ekspor non migas terbesar bulan Mei 2006 terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$ 113,0 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada nikel sebesar US$ 42,2 juta.
  • Ekspor non migas ke Amerika Serikat bulan Mei 2006 mencapai angka terbesar yaitu US$ 910,1 juta, disusul Jepang US$ 886,0 juta dan Singapura US$ 695,1 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 38,02 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 25 negara ) sebesar US$ 904,7 juta.
  • Menurut sektor, ekspor hasil pertanian periode Januari-Mei 2006 meningkat 18,48 persen dibanding periode yang sama tahun 2005, demikian pula ekspor hasil industri serta hasil tambang naik masing-masing sebesar 10,18 persen dan 25,98 persen.
  • Nilai impor Indonesia Mei 2006 mencapai US$ 5,06 milyar atau meningkat 6,49 persen dibanding April 2006 sebesar US$ 4,75 milyar, sedangkan selama Januari-Mei 2006 nilai impor US$ 23,14 milyar atau menurun 2,12 persen dibanding periode yang sama tahun 2005 sebesar US$ 23,64 milyar.
  • Impor Non-Migas bulan Mei 2006 mencapai US$ 3,37 milyar atau meningkat 0,81 persen dibanding impor bulan April 2006, sedangkan selama Januari-Mei tahun 2006 mencapai US$ 16,34 milyar atau menurun 3,89 persen dibanding impor periode yang sama tahun 2005.
  • Impor Migas bulan Mei 2006 mencapai US$ 1,69 milyar atau naik 19,94 persen dibanding impor bulan April 2006, sedangkan selama Januari-Mei tahun 2006 mencapai US$ 6,80 milyar atau naik 2,39 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Selama Januari-Mei 2006 impor non migas terbesar terjadi pada mesin dan pesawat mekanik dengan nilai US$ 2,92 milyar atau 17,90 persen dari total impor non migas, sedangkan negara pemasok barang impor terbesar ditempati oleh Jepang dengan nilai US$ 2,17 milyar dengan pangsa 13,27 persen, diikuti Cina US$ 1,87 milyar (11,42 persen) dan Amerika Serikat US$ 1,64 milyar (10,05 persen). Sementara impor dari ASEAN mencapai 20,60 persen dan Uni Eropa sebesar 14,79 persen.
  • Menurut golongan penggunaan barang, impor bahan baku/penolong selama Januari-Mei tahun 2006 menurun 5,24 persen dibanding periode yang sama tahun 2005, sementara itu impor barang konsumsi dan barang modal masing-masing meningkat sebesar 16,83 persen dan 4,92 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik