Bengkulu - Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Margo Yuwono menutup rangkaian kegiatan Hari Statistik Nasional (HSN) BPS Provinsi Bengkulu yang dikemas dalam Seminar Akademis bertajuk "Kajian Kemiskinan dari Perspektif Pengeluaran dan Perilaku Menabung serta Determinannya di Provinsi Bengkulu Tahun 2018", (2/10). Topik seminar diangkat dari Hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Politeknik Statistika (Polstat) STIS Angkatan 57 yang dilaksanakan pada 18 Februari-2 Maret 2018 di Provinsi Bengkulu.
"Topik ini muncul dari permasalahan Provinsi Bengkulu dimana angka kemiskinannya cukup tinggi, tercatat pada Maret 2018 sebesar 15,43 persen, sementara angka nasional 9,82 persen. Namun, angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu tidak sejalan dengan indikator makro lainnya yang cukup bagus, sehingga perlu dilakukan pengkajian yang cukup mendalam agar didapat penjelasan yang rasional penyebab angka kemiskinan Bengkulu cukup tinggi," ujar Margo dalam sambutannya.
Acara yang digelar di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Bengkulu tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Bengkulu, Nopian Andusti. Para peserta seminar terdiri dari DPRD, bupati/walikota, kepala BPS kabupaten/kota, organisasi perangkat daerah provinsi, akademisi, media massa, serta perwakilan dosen dan mahasiswa Polstat STIS. "Kegiatan PKL ini sangat strategis karena diharapkan hasilnya dapat dijadikan bahan di dalam merumuskan kebijakan untuk mengentaskan kemiskinan di Bengkulu," ujar Nopian.
